Suasana Gudang Solar Diduga Milik AKBP Achiruddin: Penuh Drum-Tangki

Suasana Gudang Solar Diduga Milik AKBP Achiruddin: Penuh Drum-Tangki

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 27 Apr 2023 15:39 WIB
Tangki berlogo Pertamina di gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin. (Goklas Wisely/detikSumut)
Suasana di gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Personel Ditreskrimsus Polda Sumut mengecek gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan. Di tempat itu ditemukan empat tanki dan sejumlah drum.

Pantauan detikSumut, Kamis (27/4/2023) penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumut bersama pihak Pertamina bersama-sama masuk ke gudang tersebut. Saat memasuki halaman gudang tercium aroma solar menyengat.

Aroma menyengat itu diduga berasal dari satu unit mobil terparkir di halaman dengan kondisi ada solar yang bocor. Mobil itu memuat baby tank yang berisi solar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di bagian dalam gudang itu di bagi menjadi dua ruangan. Ada sekitar tujuh baby tank ditemukan. Selain itu, empat tangki minyak solar dan satu tangki terdapat logo Pertamina.

Ada pula puluhan drum besi, tangki air orange serta empat motor terlihat di lokasi dengan beberapa perabotan lainnya. Terdapat pula satu ruangan di luar gudang tempat penghuni beristirahat.

ADVERTISEMENT

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niara Regional Sumbagut Susanto August Satria menyebut tangki itu bukan dari mereka.

"Yah, kalau lambang itu kan bisa dimana aja. Tapi yang jelas itu bukan dari Pertamina," katanya.

Susanto menyampaikan sejauh ini pengamatannya di lokasi tidak ada plang yang menandakan tempat itu gudang solar atau lainnya. Namun ia enggan berkomentar apakah gudang itu ilegal atau tidak.

"Ya sejauh ini kita lihat plangnya aja. Nanti kita tunggu dari Polda (soal ilegal atau tidaknya)," sebutnya.

Dia menjelaskan saat berada di lokasi memang tercium aroma solar. Ia pun mengungkapkan akan menunggu hasil penyelidikan kepolisian dari mana solar itu didapat.

"Sejauh ini belum ada laporan (dari) SPBU, ada mobil dari sini mengambil minyak," ujarnya.

Ia pun menegaskan bila nanti terbukti gudang itu mengambil minyak dari SPBU dan ilegal, maka akan diberikan sanksi.

"Sanksi paling berat pemutusan hubungan usaha," tutupnya.




(astj/astj)


Hide Ads