Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan seorang bidan berinisial HH (42) dan anaknya berusia 12 tahun di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, polisi tengah mengejar pelaku tersebut.
"Pelakunya belum (ditangkap). Sudah kita identifikasi dan anggota saat ini sedang mengejar ke luar kota," kata Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (26/4/2023).
Ronald menyebut, saat kejadian pelaku diduga turut membawa kabur handphone milik korban. Setelah diselidiki, handphone itu lalu disita petugas dari seorang pemulung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan pemulung tersebut, handphone itu ditemukannya di tempat sampah.
"Ada handphone korban yang hilang. Untuk barang yang lain, hasil konfrontir dengan keluarga, tidak ada yang hilang. Namun masih terus dikonfrontir dengan keluarga yang lain," jelasnya.
"(Handphone) sudah ditemukan dan disita dari pemulung. Pengakuan pemulungnya ditemukan di dalam tempat sampah," sambung Ronald.
Sebelumnya, jasad HH dan anaknya ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Perumahan Mutiara Lanbouw, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (18/4) pukul 11.30 WIB. Kedua korban mengalami luka tusuk di bagian leher.
Saat olah TKP, polisi turut menemukan sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh para korban. Saat ditemukan, jasad para korban diperkirakan telah tewas lebih dari 24 jam. Setelah itu, jasad keduanya dibawa menuju RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
(dhm/dhm)