Polrestabes Medan sudah mengidentifikasi lokasi pelarian Samsul Tarigan, tersangka penyerangan polisi saat menggerebek lapak judi di Desa Namo Rube Julu, Deli Serdang. Untuk mempercepat proses penangkapan, ruang gerak Samsul Tarigan pun dipersempit.
"Saat ini tim khusus masih berada di lapangan untuk mendeteksi lokasi yang dicurigai menjadi tempat keberadaan Samsul Tarigan," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Senin (24/4/2023).
Fathir menjelaskan timnya sedang mendeteksi keberadaan Samsul dari beberapa kerabat dekatnya. Sebab, kata Fathir, Samsul sudah tidak berada di kediamannya atau melarikan diri. Pihaknya juga melacak keberadaan Samsul melalui informasi dari warga.
"Tim khusus kita belah menjadi beberapa kelompok untuk mempersempit ruang geraknya," jelasnya.
Ada beberapa lokasi yang dicurigai menjadi tempat pelarian Samsul. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi enggan merinci lebih jauh.
"Kita bagi ke dalam beberapa titik yang kita curigai menjadi lokasi pelariannya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Samsul ditetapkan jadi tersangka bersama tiga orang lainnya yang masih diburu. Ketiganya diduga berperan secara bersama-sama melakukan penyerangan terhadap petugas. Sehingga 4 anggota Polri terluka akibat dilempari batu
Fathir menjelaskan saat ini pihaknya masih mendalami apakah Samsul memiliki keterkaitan dengan lokasi judi yang digerebek.
Sementara itu ada sembilan orang yang ditetapkan jadi tersangka dan telah ditahan, yakni SD, E, RK, TS, A, BT, G, FT, dan J.
(astj/astj)