Sidang perdana gugatan warga Jambi soal batu bara digelar hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Jambi. Kuasa hukum Pemerintah Provinsi Jambi, Sarbani, menyebut gugatan oleh beberapa perwakilan masyarakat itu lemah.
"Saya melihat gugatan ini banyak kelemahannya. Kalau misalnya itu PMH (perbuatan melawan hukum), yang rugi itu siapa, masyarakat mana yang rugi, harus dijelaskan kerugian satu orang berapa kerugiannya, sehingga berapa jumlah orangnya baru jelas (kerugiannya)," kata Sarbaini, usai menjalani sidang perdana di PN Jambi, Rabu (12/4/2023).
Sidang gugatan dari aliansi masyarakat Jambi yang digelar pada Rabu (12/4) sore itu dipimpin oleh hakim ketua Alex Tahi Mangatur, dan hakim anggota Budi Chandra dan Tatap Urasima Situngkir.
Adapun dari tuntutan aliansi masyarakat ini untuk menghentikan operasional batu bara di Jambi. Penghentian ini karena truk batu bara menggunakan jalan nasional dalam operasionalnya yang seharusnya menggunakan jalur khusus.
Dampak dari penggunaan jalan nasional ini mengakibatkan jalan umum yang digunakan masyarakat rusak dan berdampak bagi kesehatan. Sehingga, aliansi masyarakat ini mengugat Rp 5 triliun agar para tergugat mempertanggungjawabkan kerugian yang dimaksud.
Lebih lanjut, Pemprov Jambi sebagai tergugat menilai gugatan yang dilayangkan aliansi masyarakat itu harus jelas substansinya. Terkait gugatan Rp 5 triliun, ia menilai rincian kerugian yang dimaksud juga harus diperhitungkan.
"Bagi kami gugatan ini boleh saja, setiap orang berhak melakukan gugatan, namun substansi gugatan kan perlu kita hitung, perlu kita pikirkan. Gugatan ini kan banyak ada class action, cetizen lawsuit, ada gugatan ilegal standing. Nah gugatan ini gugatan apa, kalau dia atas nama masyarakat harusnya dia ini class action, ternyata sekarang PMH, kalau PMH harus dirinci dong kerugiannya," sebutnya.
Ia juga menanyakan terkait legal standing penggugat dari perkara ini. Selain itu, Sarbani menilai gugatan itu tidak jelas atau kabur.
"Yang kedua legal standing nya apa, YLKI, LSM, kapasitas penggugat ini sebagai apa, siapa. Jadi ini akan kita jawab. Kalau kami mengatakan sekarang ya kalau lihat gugatan yang sekarang, kita gak kalau ada perbaikan gugatan, tapi kalau kita lihat sekarang ini tidak jelas atau kabur," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut....
Simak Video "Video Gubernur Jambi Ajak Warganya Jaga Kondusifitas-Jangan Mau Diadu Domba"
(afb/afb)