KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Ternyata penyidik KPK menangkap Adil rumah dinas usai 1,5 jam lebih mengubek-ubek kantor Pemda Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul menyebut sekitar pukul 22.00 WIB penyidik KPK meminta bantuan Polres. Setelah menangkap Adil, KPK langsung berangkat melanjutkan perjalanan.
"Kita tidak tahu dibawa ke mana. Tapi yang jelas sekitar pukul 22.00 WIB KPK ini minta bantu kita untuk backup," ujar Andi Yul saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, tim KPK mendatangi rumah dinas Bupati Adil. Tim mengamankan Adil dan langsung membawaya ke Pelabuhan Buton menuju ke Pekanbaru.
"1,5 jam sampai bupati ketangkap. Bupati ketangkap di rumah dinas," kata Andi Yul.
Andi Yul mengaku tidak tahu pasti siapa saja yang ditangkap. Namun yang jelas, Bupati Adil yang pertama kali dibawa ke Pelabuhan Buton.
"Diperiksa banyak, cuma saya tahu yang dibawa pak bupati saja. Dibawa penyidik pakai kapal Polair ke Buton sekitar pukul 23.30 WIB," katanya.
Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti M Adil terjaring OTT oleh penyidik KPK. KPK pun membenarkan operasi anti rasuah di Meranti dan menangkap Bupati Adil.
"Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti Riau," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
Ali Fikri menyebut sejumlah pejabat turut ditangkap. Termasuk di antaranya adalah Bupati Adil.
"Beberapa pihak sudah ditangkap. Di antaranya bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja, terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," kata Ali Fikri.
(ras/dpw)