.webp)
Seorang anggota TNI di Bandar Lampung, Lampung, Ahmad Fajri mengalami luka tusuk usai ditikam oleh sekelompok pemuda. Polisi mengatakan peristiwa ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
"Korban ini datang bersama temannya, lalu di depan kafe itu ada para pelaku. Keduanya terlibat keributan karena adanya saling tatap, terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang anggota tersebut," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Mujiono, Senin (3/4/2023) malam.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut mendatangi lokasi dan berhasil menangkap dua pelaku penyerangan. Sementara satu orang pelaku lainnya dalam pengejaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua yang kami tangkap beserta barang bukti sebilah pisau, saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya," terang Mujiono.
Menurut dia, kasus ini telah ditangani oleh Polda Lampung. Kedua pelaku juga telah dibawa ke Mapolda Lampung.
"Kami serahkan ke Polda Lampung kasusnya, dua pelaku ini juga telah kami serahkan ke Polda," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Serda Ahmad Fajri ditikam oleh sekelompok orang. Dari informasi yang dihimpun detikSumut, peristiwa itu terjadi di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung tepatnya di depan Cafe Legend pada Senin (3/4/2023) malam.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Mujiono saat dihubungi detikSumut membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, memang terjadi keributan itu," sebutnya.
(afb/afb)
