Aksi Para Jukir Liar yang Meresahkan Warga di Medan

Populer Sepekan

Aksi Para Jukir Liar yang Meresahkan Warga di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 02 Apr 2023 09:11 WIB
Polsek Medan Kota tangkap puluhan juru parkir (jukir) liar yang melakukan pungutan liar (pungli) pengunjung di Ramadhan Fair ke-XVII.
Foto: Polsek Medan Kota tangkap puluhan juru parkir (jukir) liar yang melakukan pungutan liar (pungli) pengunjung di Ramadhan Fair ke-XVII. (Istimewa)
Medan -

Meski Pemkot Medan tengah berbenah dengan menyiapkan e-parkir di sejumlah titik di Kota Medan, untuk menertibkan aksi-aksi juru parkir (jukir) liar di Medan, sekaligus menutup kebocoran PAD dari parkir, nyatanya masih banyak jukir liar di Medan yang beraksi.

Ulah para jukir liar di Medan ini kian meresahkan, mulai dari memaksa minta uang, mengintimidasi hingga tak segan menganiaya warga yang menolak membayar parkir.

Dalam sepekan sejumlah aksi jukir liar menjadi sorotan di media sosial, bahkan ada yang hingga melakukan penganiayaan terhadap warga. Berikut detikSumut rangkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bikin Bocor Kepala Warga

M Ilham Rasuldi (27), seorang sopir taksi online dianiaya juru parkir (jukir) karena menolak membayar uang parkir di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Kejadian itu berlangsung, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 10.42 WIB. Saat itu, ia sedang menurunkan seorang penumpang di depan tempat makan Mie Gacoan.

"Awalnya saya turunkan penumpang di depan Mie Gacoan itu. Tiba-tiba jukir (pelaku) datang minta uang parkir. Tapi saya bilang hanya menurunkan penumpang," kata Ilham kepada detikSumut, Selasa (28/3/2023).

ADVERTISEMENT

Ilham menolak membayar, tapi si jukir yang belakangan diketahui liar tersebut marah-marah dan memaki Ilham. Dinasihati agar lebih bijak bicara, Jukir tersesbut semakin emosi hingga terjadi pemukulan.

"Lalu, dihantamnya kepalaku sampai bocor pakai suatu benda seperti kunci," sebutnya.

Merasa tidak terima dianiaya, Ilham mengaku sempat mengejar pelaku.

"Lari lah dia ke dalam gang. Nah, pas aku mau masuk situ, kata warga jangan. Karena di situ kawannya semua. Jadi aku urungkan niat dan membuat laporan ke polisi," ujarnya.

Ilham pun membuat laporan ke Polsek Sunggal. Hal itu ditandai dengan laporan nomor: STTLP/613/B/III/2023/SPKT/Polsek Sunggal dengan perkara tindak pidana penganiayaan.

Terakhir, jukir berinisial SD (20) itu pun ditangkap polisi di Jalan Dr Mansyur tanpa perlawanan. SB dijemput oleh empat orang polisi berpakaian preman. Selanjutnya digelandang ke kantor polisi.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha membenarkan penangkapan itu. "Untuk pelaku sudah ditangkap. Dia itu jukir liar," ujarnya kepada detikSumut, Selasa (28/3/2023).

2. Jukir Ancam Pengendara Mobil

Aksi kekerasan yang dilakukan jukir liar juga terjadi di Jalan Iskandar Muda, Medan tepatnya di dekat Si Bolang Durian. Aksi itu pun viral di media sosial.

Dari video yang berdurasi beberapa detik itu, tampak seorang pengendara mobil cekcok dengan jukir. Si jukir yang mengenakan hoodie hijau tersebut bahkan sempat mencoba ingin mengambil handphone teman pengendara karena merekam percekcokan itu.

Jukir tersebut dengan kasar juga sempat membuka pintu mobil secara paksa. Namun, langsung ditutup kembali oleh pengendara mobil. Percekcokan pun terus berlanjut.

"Kau matikan (rekaman video). Turun!" kata jukir tersebut. Ia pun lalu memaksa membuka pintu mobil. Dalam video tersebut juga tampak pria berhoodie itu mengancam hendak memukul pria di dalam mobil.

Polsek Medan Baru pun akhirnya menangkap juru parkir (jukir) liar yang diketahui bernama Arunambalagan Khan tersebut. Namun usai ditangkap pelaku dan korban sepakat berdamai.

"Jadi semalam kita langsung amankan pelaku. Kalau percekokan dengan korban dipicu uang parkir lah. Pelaku telah kita bina, misalnya dengan membersihkan ruangan reskrim," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar kepada detikSumut, Kamis (30/3/2023).

"Pelaku memang jukir liar," sambungnya.

3. Minta Uang Parkir Rp 10 Ribu

Di video lain yang beredar, ada pula seorang Jukir yang meminta uang parkir sebesar Rp 10 ribu ke pengendara karena parkir lama di lokasi tersebut. Aksi jukir tersebut terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kota Medan.

Dari video berdurasi 1 menit 25 detik yang dilihat detikSumut, Rabu (29/3/2023), terlihat seorang pria memakai baju biru dan rompi oranye jukir Pemkot Medan meminta uang pada pengendara yang seorang perempuan.

Ia menyebut jukir itu tidak mau diberi uang parkir sebesar Rp 5 ribu. Sebab menurut jukir, mobilnya telah parkir seharian.

"Nggak mau, satu hari, dari pagi kakak di sini," ucap jukir itu.

Saat direkam, si jukir malah berpose hingga terjadi adu mulut hingga makian dari si jukir sembari pergi. Kejadian itu terjadi pada Selasa (28/3).

Saat dikonfirmasi ke Kepala Bidang Parkir, Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis, ia menyebutkan pria dalam video itu memang jukir Pemkot Medan. Ia juga sudah mengecek ke lokasi kejadian.

"Iya, itu memang jukir kita, sudah kita cek juga tadi pagi ke lapangan dan sudah kita konfirmasi," sebut Nikmal Fauzi Lubis.

Jukir tersebut, kata Nikmal, juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya dan akan dipecat jika mengulangi perbuatannya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

4. Jukir Bawa Sajam

Polsek Medan Kota menangkap juru parkir (jukir) liar yang membawa senjata tajam saat minta uang parkir di Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan. Saat ini, jukir liar itu ditahan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Widi Lumban Raja mengatakan awalnya pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat bahwa seorang pria berinisial TL (47) melakukan pungli dan membawa senjata tajam.

"TL mengakui kalau pengutipan parkirnya tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang," ucap Widi dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).

Pada saat penyelidikan pihak kepolisian menemukan senjata tajam tersebut disembunyikan di pinggang. TL mengaku alasan senjata tajam disimpan untuk menjaga dirinya.

5. 26 Jukir Liar di Ramadhan Fair Diamankan

Saat momen Ramadhan Fair, tak tanggung-tanggung, Polrestabes Medan menangkap puluhan juru parkir (jukir) liar yang melakukan pungli ke pengunjung. Padahal Wali Kota Medan Bobby Nasution menggratiskan biaya parkir di lokasi itu.

Wakapolsek Medan Kota AKP AW Nasution mengatakan pihaknya telah menangkap para jukir liar itu pada Kamis (30/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ada 26 jukir liar yang sudah diamankan. 5 jukir liar ini masih di bawah umur dan tiga di antaranya masih pelajar," kata AW Nasution, Kamis (30/3/2023) malam .

Ia menyampaikan saat proses penangkapan personel polisi sempat mendapat protes dari keluarga jukir liar. Namun, pihaknya tetap mengamankan para jukir liar.

"Untuk ke depan kita akan lakukan pembinaan terhadap para jukir liar ini," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menggratiskan parkir bagi para pengunjung di Ramadhan Fair ke-XVII. Namun ternyata masih pengunjung yang dipungkiri.

"Ini juga tadi sudah ditindak lanjuti oleh bapak pihak kepolisian dan saya juga menyampaikan (agar ditindak)," ujar Bobby ditemani Wakapolrestabes Medan, AKBP Yudhi Hery Setiawan usai buka bersama dengan masyarakat di Medan Marelan, Kamis (30/3/2023).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Rano Karno soal Jukir Liar di Monas-Tanah Abang: Tak Ada Toleransi"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads