RS Adam Malik Digeruduk Pemuda Pancasila

RS Adam Malik Digeruduk Pemuda Pancasila

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 31 Mar 2023 17:26 WIB
OKP dari Pemuda Pancasila saat menggeruduk RS Adam Malik Medan (Foto: Istimewa)
OKP dari Pemuda Pancasila saat menggeruduk RS Adam Malik Medan (Foto: Istimewa)
Medan -

RSUP H Adam Malik Medan digeruduk sekelompok orang OKP berbaju loreng dari Pemuda Pancasila. Peristiwa ini dipicu kebijakan rumah sakit yang ingin melakukan pengalihan tenaga pengamanan.

Video penyerbuan dari PP itupun viral di media sosial. Dilihat detikSumut Jumat (31/3/2023) terdapat sejumlah orang berpakaian loreng oranye mengerumini salah satu ruang yang ada di RS Adam Malik. Beberapa anggota PP terlihat berdiri dan duduk di sofa.

Dalam video itu juga terlihat ada beberapa petugas satpam. Berdasarkan video itu, anggota ormas tersebut berniat menggeruduk ruang Direktur RS Adam Malik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin Pak Karpolrestabes (Medan). Ini ada PP merusuh di Rumah Sakit Adam Malik ni. Bawa orang-orang lagi ramai ini. Sudah masuk mau geruduk ruang pak direktur. Tolong atensinya pak Kapolrestabes," kata perekam video.

Sub Koordinator Hukormas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy membenarkan insiden penyerangan itu. Menurut dia aksi itu terjadi karena sekelompok orang dari PP ingin melakukan intervensi kebijakan rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"PP hari ini itu menyerbu Rumah Sakit Adam Malik untuk mengintervensi hal yang memang seharusnya tidak menjadi ranah mereka," kata Rosario kepada detikSumut.

Rosario menjelaskan bahwa RS Adam Malik tengah melakukan pengalihan tenaga pengamanan. Para pekerja berprofesi satpam nantinya akan dialihkan menjadi tenaga ahli daya atau outsourcing.

Dengan adanya peraturan itu, Rosario mengatakan sebuah gesekan terjadi. Sejumlah satpam RS Adam Malik tidak terima dengan keputusan tersebut. Akibatnya, menurut Rosario, ormas PP melakukan invertensi.

"Di (RS) Adam Malik sedang ada proses pengalihan tenaga pengamanan. Satpam ke tenaga ahli daya outsourcing," katanya.

"Nah jadi namanya perubahan, pro kontra masih ada ya. Riak riak pasti ada. Teman teman satpam ini ada yang tidak terima gitu kan, nah jadi PP mengintervensi," sambungnya.

Namun Rosario tidak dapat memastikan kedatangan ormas itu apakah atas undangan para satpam RS Adam Malik yang tidak senang keputusan peralihan tenaga pengamanan. Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa terjadi penyerbuan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saya nggak tahu apakah satpam kami memang mengundang mereka tapi betul mereka menyerbu rumah sakit tadi sekitar pukul 13.30," terangnya.

Padahal menurut Rosario, kebijakan RS Adam Malik telah sesuai dengan PAN RB dan Kemenkes. Bahwasannya terdapat profesi tertentu yang wajib dialihkan menjadi outsourcing.

"Itukan sesuai dengan aman PAN RB ya dan Kemenkes juga bahwasannya ada profesi tertentu yang memang harus dialihkan ke outsourcing," bebernya.

Pegawai RS Adam Malik Dikunci. Baca Halaman Selanjutnya..

Akibat dari penyerbuan itu, Rosario mengatakan akses pelayanan di ruang administrasi terhambat. Sebab menurutnya ormas itu tidak mengizinkan orang masuk dan keluar.

Bahkan orang-orang yang berada di dalam ruangan sempat terkunci beberapa jam.

"Tapi terganggu ya kegiatan kita ya. Maksudnya kegiatan adminstrasi terganggu karena mereka tidak mengizinkan yang di luar masuk dan yang di dalam tidak diizinkan keluar. Artinya mereka memang mengunci kita pada saat itu selama beberapa jam," katanya.

Hingga saat ini, permasalahan tersebut masih belum selesai. Rosario mengatakan masalah itu tengah dalam proses mediasi yang menghadirkan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tuntungan untuk berkomunikasi dengan pimpinan rumah sakit.



Simak Video "Video Warga Aceh Ogah Jika Gugat ke PTUN soal 4 Pulau: Penghinaan"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads