Amatan detikSumut, Rabu (29/3/2023), dari video yang berdurasi beberapa detik itu, tampak seorang pengendara mobil cekcok dengan jukir.
Terlihat, pengendara mobil mengenakan kaos putih dan jukir memakai jaket hijau. Si jukir sempat mencoba ingin mengambil handphone teman pengendara karena merekam percekcokan itu.
Bahkan, jukir tersebut sampai membuka pintu mobil secara paksa. Namun, langsung ditutup kembali oleh pengendara mobil. Percekcokan pun terus berlanjut.
"Kau matikan (rekaman video). Turun!" kata jukir tersebut. Ia pun lalu memaksa membuka pintu mobil.
Dalam video tersebut juga tampak pria berhoodie itu mengancam hendak memukul pria di dalam mobil.
Tertera keterangan di dalam video itu, "Tukang parkir liar meminta dengan cara kekerasan dan pengancaman, Selasa (28/3/2023), 21.00 WIB."
Terkait peristiwa itu, Leonardo selaku pekerja dari Si Bolang Durian mengaku belum mengetahui kejadian itu. Ia pun mengaku tidak mengenali jukir dalam video tersebut karena tidak tampak jelas.
"Kita belum tahu kejadiannya. Memang di sini ada empat juru parkir. Tapi tidak ada yang bertindak seperti itu. Wajah yang di video juga tidak terlalu jelas," sebutnya.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Masagus mengatakan telah mendapatkan informasi itu. Anggotanya kini sedang mengecek kebenaran atas informasi itu.
"Ini personel sedang cek ke lokasi apakah benar atau tidak informasi itu," tutupnya.
Sebelumnya, aksi kekerasan juga dilakukan jukir liar di Medan berinisial SB. Ia memaksa meminta uang dari seorang sopir taksi online bernama Ilham di Jalan Dr Mansyur, Medan. Namun Ilham yang hanya mengantar penumpang menolak memberikan uang parkir.
Akibatnya terjadi cekcok hingga penganiayaan oleh jukir yang kemudian diketahui liar tersebut terhadap Ilham. SB memukul kepala korban dengan benda mirip kunci hingga kepalanya bocor. Korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi hingga jukir SB ditangkap.
(nkm/nkm)