Sejumlah Mantan Kapolres Samosir Diperiksa Kasus Penggelapan Pajak Rp 2,5 M

Sejumlah Mantan Kapolres Samosir Diperiksa Kasus Penggelapan Pajak Rp 2,5 M

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 28 Mar 2023 16:35 WIB
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak saat memberikan keterangan soal kasus Bripka AS.
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak saat memberikan keterangan soal kasus Bripka AS. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan - Polda Sumut turut memeriksa mantan Kapolres Samosir. Pemeriksaan itu terkait dengan kasus dugaan penggelapan uang pajak sebesar Rp 2,5 miliar di UPT Samsat Pangururan yang melibatkan Bripka AS.

"Tim juga secara maraton melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap, satu, Kapolres Samosir, dua, kapolres sebelumnya yang berkaitan dengan dugaan bagaimana proses penggelapan tersebut," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, jenderal bintang dua mengatakan penyidik juga memeriksa Kasatlantas dan Kanit Regident yang pernah menjabat di Polres Samosir sejak tahun 2018.

"Kasatlantas dan Kanit Regident juga termasuk," sebutnya.

Panca memastikan pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penggelapan pajak ini. Termasuk, menindak tegas jika ada anggota Polri yang terlibat.

"Kalau yang salah kita proses tegas, termasuk kalau Kapolres salah, siapapun harus diproses tegas.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penyidik juga memeriksa Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman atas kasus itu.

"Iya, diperiksa oleh Propam," kata Hadi, Selasa.

Hadi menyebut pemeriksaan AKBP Yogie Hardiman itu telah dilakukan. Meski begitu, dia tidak memerinci kapan pemeriksaan itu dilaksanakan.

Namun, Hadi mengatakan pemeriksaan tersebut tidak hanya terkait dengan kematian Bripka AS, tetapi juga soal kasus penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di UPT Samsat Pangururan.

"Iya, karena dia (Kapolres) yang pertama kali menidaklanjuti soal laporan masyarakat. Termasuk juga soal kecurigaan keluarga (kejanggalan kematian AS)," kata Hadi.

Selain AKBP Yogie, Hadi menyebut pihaknya juga memeriksa sejumlah personel Satnarkoba Polres Samosir yang awalnya menemukan jasad Bripka AS di sebuah tebing di Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin (6/2).

Saat itu, personel itu diketahui tengah menyelidiki kasus narkoba di sekitaran lokasi penemuan jasad Bripka AS.

"Iya, termasuk juga anggota yang pertama kali menemukan (jasad Bripka AS)," ujarnya.


(dpw/dpw)


Hide Ads