Video mobil polisi yang tengah patroli dikejar geng motor di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu viral di media sosial. Polisi pun menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Mobil diduga milik Polsek Sindang Kelingi dengan lampu rotator masih menyala tampak dibuntuti oleh puluhan sepeda motor di Desa Pelalo mengarah ke Beringin Tiga atau ke Polsek Singang Kelingi," tulis narasi video tersebut.
Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu Andi Wirawan, mengatakan video viral itu tidak benar. Kata dia saat itu mobil patroli Polsek sedang membubarkan aksi balap liar di Desa Blitar Muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu terjadi tanggal 24 Maret lalu, pukul 05.00 WIB, kita mendapatkan informasi adanya aksi balap liar di Desa Blitar, saat sesampai di lokasi ditemukan ratusan kendaraan yang akan melakukan balap liar, saat itulah pelaku balap liar mencoba kabur dan satu kendaraan yang mencoba stending terjatuh dan kami amankan," kata Andi, Senin (27/3/2023).
Andi menjelaskan, usai membubarkan aksi balap liar, tim patroli Polsek mengamankan salah satu kendaraan pelaku balap liar, sedangkan kendaraan yang akan melakukan aksi balap liar telah dibubarkan. Namun saat patroli akan menuju Mapolsek ada sejumlah kendaraan mengikuti dari belakang.
"Saat patroli menuju Mapolsek, ada sekitar 20 sepeda motor mengikuti dari belakang, bukan mengejar, namun saat patroli berhenti ke 20 kendaraan ini langsung putar balik menjauhi patroli, itulah yang sebenarnya terjadi," jelas Andi.
"Sekali lagi tidak benar adanya patroli dikejar geng motor," tutup andi.
(astj/astj)