Sebelum Aniaya, Bripda Riski Sempat Kira Seniornya Warga Sipil

Sebelum Aniaya, Bripda Riski Sempat Kira Seniornya Warga Sipil

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 23 Mar 2023 17:17 WIB
Poster
Ilustrasi Penganiayaan. (Foto: Edi Wahyono)
Medan -

Polsek Medan Tuntungan mengungkap kasus Bripda Riski Noprianta Kemit menganiaya seniornya, Bripka Mahadi Parlindungan Sihombing. Ternyata, sebelum penganiayaan itu terjadi pelaku mengira seniornya itu merupakan warga sipil.

"Jadi sebelum terjadi pemukulan, Bripda Riski mengira Bripka Mahadi adalah warga sipil," kata Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak kepada detikSumut, Kamis (23/3/2023).

Dia menjelaskan bahwa saat kejadian keduanya tidak ada yang mengenakan baju dinas. Keduanya saat itu berpakaian biasa layaknya masyarakat sipil. Saat ini, petugas masih menyelidiki laporan dari Bripka Mahadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait laporan Mahadi masih kita selidiki. Sejauh ini, Riski dan dua orang saksi sudah diperiksa," ucapnya.

Diketahui, Bripda Riski anggota Ditsamapta Polda Sumut dan Bripka Mahadi anggota Brimob Polda Sumut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Christin menjelaskan peristiwa pemukulan itu berlangsung pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB di halaman parkir sebuah mini market di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

"Awalnya Bripka Mahadi sedang melakukan transaksi di mesin ATM di dalam Alfamidi," kata Christin, Rabu (22/3/2023).

Lalu, Bripda Riski meminta dengan memaksa supaya didahulukan melakukan transaksi di ATM tersebut. Namun Bripka Mahadi tidak menjawab paksaan itu.

Bripka Mahadi pun mempertanyakan apa alasan Bripda Riski marah. Bripda Riski mengungkap ia sedang buru-buru dan menjelaskan dia anggota Sabhara.

"Ujungnya, Bripda Riski memukul Bripka Mahadi di bagian pipi menggunakan tangannya sendiri dan menendang perut dan dadanya korban," ungkapnya.

Akhirnya, warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berupaya melerai. Bripda Riski pun meninggalkan lokasi itu. Sementara Bripka Mahadi membuat pengaduan ke Polsek Medan Tuntungan.




(dhm/dhm)


Hide Ads