Bripka Mahadi Parlindungan Sihombing (MS) dianiaya rekannya sesama polisi Bripda Rizki Noprianta Kemit (RZ). Persitiwa itu mengakibatkan Bripka Mahadi mengalami luka memar di bagian kepala.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan Bripka Mahadi yang menjadi korban penganiayaan telah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
"Laporan (Bripka MS) sudah diterima. Penanganannya ditangani secara internal melalui Propam. Kemudian soal pidananya di Polsek Tuntungan," kata Fathir kepada detikSumut, Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia menjelaskan penyebab Bripka Mahadi dianiaya oleh Bripda Rizki. "Pemicunya ada cekcok antara korban dan pelaku sehingga terjadi pemukulan. Luka yang dialami (Bripka MS) ada luka memar di bagian kepala. Keduanya anggota Polri," tambahnya.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak mengatakan bahwa Bripda RZ masih dalam proses pemeriksaan.
"Proses pemeriksaan masih berjalan. Laporan korban masih ditangani dan didalami," sebutnya.
Diketahui, aksi Bripda RZ diduga memukul Bripka MS viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/3) lalu di depan sebuah mini market Jalan Jamin Ginting Kota Medan.
"Tak sabar antre di ATM, seorang oknum polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Sabhara Polda Sumut pukul anggota Brimob," tulis narasi video viral itu.
(astj/astj)