Polisi Fasilitasi Mediasi Kasus Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa UISU

Polisi Fasilitasi Mediasi Kasus Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa UISU

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 17 Mar 2023 21:57 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tareda (Goklas Wisely/detikSumut)
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda (Goklas/detikSumut)
Medan -

Kasus mahasiswa UISU diduga dianiaya anak Kasat Narkoba Deli Serdang berinisial MZE yang merupakan Taruna Akmil dikabarkan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Polrestabes Medan menyebut siap memfasilitasi mediasi kedua belah pihak.

"Untuk kasus Taruna Akmil sudah kita tangani. Ada keinginan untuk mediasi ya kita wadahi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda di Medan, Jumat (17/3/2023).

Ia menyampaikan pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa saksi. Selain itu juga menunggu apakah kedua belah pihak jadi mediasi serta hasilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti apa hasil dari situ kita tindak lanjuti," sebutnya.

Diketahui, Mahasiswa UISU, Teuku Shehan Arifa, tidak hanya melaporkan Taruna Akmil berinisal MZE ke Denpom 1/5 Medan. Ia juga mengadu soal penganiayaan yang dialaminya ke Polrestabes Medan.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu, saya melapor ke Polrestabes Medan besoknya," kata Shehan kepada detikSumut, Rabu (15/3/2023).

Hal itu ditandai dengan nomor laporan : STTLP/602/II/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut perkara tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain, membantah anaknya MZE, Taruna Akmil, menganiaya Shehan. Ia sebut yang memukul Shehan adalah adiknya MZE, yakni ZZ.

"Bahwa pelaku bukan MZE (Taruna Akmil) melainkan adalah adiknya ZZ," kata Zulkarnain kepada detikSumut, Rabu (15/3/2023).

Zulkarnain mengatakan MZE memang berada di lokasi saat kejadian pemukulan terhadap Shehan. Namun, MZE tidak ikut memukul. Melainkan melerai dan menarik ZZ yang sedang berantam.

"Anak saya ini saling kenal dan pernah satu sekolah saat masih duduk di bangku SMP," sebutnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads