Viral, RSUD OKU Timur Diduga Tolak Ibu Hamil Bayi Kembar Melahirkan Caesar

Sumatera Selatan

Viral, RSUD OKU Timur Diduga Tolak Ibu Hamil Bayi Kembar Melahirkan Caesar

Prima Syahbana - detikSumut
Kamis, 16 Mar 2023 12:52 WIB
Ilustrasi Kaki Bayi Baru Lahir Terlihat Bengkok, Ini Alasannya Bun
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages)
OKU Timur -

Seorang ibu yang mengandung bayi kembar, Tri (32) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dikabarkan ditolak untuk melahirkan di RSUD OKU Timur, beredar viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar, Tri disebut ditolak pihak RSUD OKU Timur karena menggunakan BPJS Kesehatan. Informasi dihimpun detikSumut, lantaran diduga ditolak untuk melahirkan secara caesar di RSUD, Tri pun akhirnya harus dilarikan ke RS atau klinik swasta, agar nyawa ia dan anaknya terselamatkan.

Tri sendiri disebut merupakan warga Desa Sukabaru, Bunga Mayang, OKU Timur. Awalnya, Tri lebih dulu melahirkan anak pertamanya di bidan di Desa Tulang Bawang, Minggu (5/3) dini hari secara normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat hendak melahirkan kembaran anaknya, ternyata sang bayi dalam posisi melintang, sehingga bidan menyarankan untuk di operasi ke rumah sakit.

Atas saran itu, Tri kemudian dibawa ke RSUD Martapura OKU Timur. Setibanya di IGD sekitar pukul 02.30 WIB, keluarga pasien memberitahukan rencana pembayaran pasien menggunakan BPJS, dan menunggu keputusan dari RS.

ADVERTISEMENT

Tak lama setelah itu, pasien dan keluarga mendapat kabar dari pihak RSUD bahwa tenaga kesehatan (Nakes) atau dokter spesialis kandungan yang bisa melakukan operasi caesar, sedang tidak ada di RSUD saat itu.

Mendengar jawaban itu, keluarga Tri pun langsung bergegas membawa Tri ke klinik di kawasan Baturaja, OKU. Di sana, Tri akhirnya melahirkan sang bayi dengan kondisi ibu dan bayi selamat.

Direktur Utama RSUD OKU Timur, Dedy Damhudy pun membantah pihak RSUD disebut menolak melakukan operasi terhadap Tri.

"Tidak ada kita menolak, itu tidak benar," kata Dedy dikonfirmasi detikSumut, Kamis (16/3/2023).

Menurut Dedy pihaknya akan memberikan penjelasan terkait kejadian sebenarnya. Dia mengaku, sudah mendatangi Tri dan keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Kronologi jelasnya akan kita sampaikan. Kita sudah mendatangi kediaman pasien tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf," jelasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads