Mahasiswa UISU yang Dianiaya Anak Kasat Narkoba Ditawari Rp 15 Juta

Mahasiswa UISU yang Dianiaya Anak Kasat Narkoba Ditawari Rp 15 Juta

Anggie Syahdina Fitri - detikSumut
Selasa, 14 Mar 2023 18:21 WIB
Teuku Shehan, mahasiswa Kedokteran UISU saat menunjukkan foto luka yang dialaminya akiabat dianiaya taruna akmil. (Goklas Wisely/detikSumut)
Teuku Shehan, mahasiswa Kedokteran UISU saat menunjukkan foto luka yang dialaminya akiabat dianiaya taruna akmil. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Mahasiswa UISU, Teuku Shehan Arifa Pasha (20), yang diduga dianiaya taruna Akmil, berinisial MZE, sempat ditawari uang Rp 15 juta saat mediasi. Namun, tawaran itu tak berjalan lantaran keluarga korban menilai anak Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu tak punya empati.

"Kami tidak mempersoalkan masalah nominal, awalnya dia tawari Rp 10 juta kemudian jadi Rp 15 juta, tapi bukan itu," kata Paman Shehan, Teuku Yose Mahmudin Akbar, pada Selasa (14/03/2023).

Yose mengatakan awalnya ingin berdamai dengan pihak MZE. Namun, keluarganya merasa pihak MZE tidak memiliki empati terhadap Shehan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kalau urusan nominal itu dia bisa bicarakan dengan empati yang baik tidak langsung, 'kami bayar segini aja di luar ini kami gabisa'," jelas Yose.

Yose juga menyampaikan bahwa kasus ini akan diserahkan kepada hukum sepenuhnya. Ia percaya bahwa Shehan akan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kita sudah mau buat perdamaian, tapi nggak ketemu juga jalan tengahnya, jadi sekarang semua diserahkan pada hukum, " tutup Yose.

Diberitakan sebelumnya, mobil Shehan dicegat saat hendak keluar dari Komplek Tasbih I pada Sabtu (18/02/2023). MZE bersama satu orang lainnya langsung memukuli Shehan setelah keluar dari mobil.

Shehan mendapati luka di bagian pelipis mata kiri, memar di bagian wajah, dan bibir bagian dalam pecah. Ia juga mengalami gangguan di otak sebelah kiri hingga tidak bisa bangkit dari tempat tidur dan mengganggu kegiatan perkuliahan.

Selanjutnya, terungka pelaku MZE adalah anak dari Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain.

"Iya benar dia (MZE) anak saya," ujar Zulkarnain kepada detikSumut, Selasa (14/3/2023).

Zulkarnain belum banyak berkomentar tentang laporan terhadap anaknya.

"Nanti ya, saya lihat dulu permasalahannya," sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh Anggie Syahdina Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dhm/dhm)


Hide Ads