20 Remaja Anggota Geng Motor di Jambi Ditangkap

Jambi

20 Remaja Anggota Geng Motor di Jambi Ditangkap

Dimas Sanjaya - detikSumut
Selasa, 14 Mar 2023 03:00 WIB
Polisi mengamankan 20 remaja terlibat geng motor di Jambi (Foto: Dimas Sanjaya).
Polisi mengamankan 20 remaja terlibat geng motor di Jambi (Foto: Dimas Sanjaya).
Jambi -

Polisi menangkap 20 remaja anggota geng motor yang meresahkan di Kota Jambi. Mereka yang ditangkap, 18 di antaranya masih di bawah umur.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan para remaja itu diamankan saat akan melakukan penyerangan, pada Minggu (12/3) dini hari. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 6 senjata tajam jenis celurit, parang, hingga egrek.

"Ada 20 remaja yang kami amankan. Ini dari 3 kelompok berbeda," kata Kombes Eko, Senin (13/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko mengatakan dari 20 remaja itu, 18 di antaranya masih di bawah umur. Mereka sebagian masih berstatus pelajar SMP dam SMA di Kota Jambi. Mereka diamankan dari lokasi berbeda-beda.

Lokasi pertama, di kawasan Hotel Pinang Angso Duo polisi mengamankan 7 pelaku di bawah umur, 1 buah senjata tajam, dan 4 unit sepeda motor yang digunakan pelaku.

ADVERTISEMENT

Kemudian lokasi kedua, di Kenali Asam Bawah polisi mengamankan kelompok KKB (Kito-Kito Bae) 2121 dengan 8 orang pelaku. Di mana mereka terdiri dari satu orang dewasa dan tujuh anak di bawah umur.

"Jumlah sajam yang diamankan sebanyak empat buah, dan kendaraan bermotor ada dua dari kelompok KKB 2121," sebutnya.

Sementara lokasi ketiga, penangkapan dilakukan di kawasan Kantor Gubernur Jambi. Petugas mengamankan lima orang pelaku, dengan 1 buah senjata tajam dan 3 unit sepeda motor.

"Rata-rata pelaku ini merupakan warga dari perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi ada yang dari Mendalo, Selat, dan Sungai Gelam," sebutnya.

Dari hasil penyelidikan, motif para remaja itu hanya untuk kesenangan semata. Mereka biasanya melakukan tawuran setelah mengonsumsi miras.

"Selesai mengonsumsi miras itu mereka berputar-putar di wilayah Kota Jambi, dan korban acak bukan pada tujuan kelompok tertentu. Namun pada malam di Minggu dini hari itu, kami dapatkan informasi akan terjadi tawuran dari 3 kelompok itu. Sehingga kami lakukan tindakan pencegahan dengan mengamankan para pelaku," sebutnya.

Para remaja itu diketahui belum sempat saling serang, karena terlebih dahulu diamankan polisi. Selain itu belum ada laporan korban jiwa atas tindakan yang dilakukan para remaja tersebut.

Sementara itu, dari keterangan salah satu pelaku Wisnu yang diketahui ketua dari kelompok KKB 2121, bahwa mereka melakukan aksi itu karena sebelumnya pernah diserang oleh sejumlah orang sehingga ingin balas dendam.

"Kami diserang malam itu, kami tunggu la di sana sampai jam 2 itulah pas bubar kami ditangkap," ucapnya kepada polisi.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads