Anime dan kartun keduanya adalah bentuk tontonan dalam animasi. Penggemar anime biasanya tak mau menyamakan anime dan kartun. Emang apa bedanya? Berikut detikSumut hadirkan beberapa perbedaan antara keduanya.
1. Asal Usul
Anime berasal dari Jepang, sedangkan kartun dapat berasal dari negara manapun. Jepang saat ini menguasai industri anime dengan banyak judul anime populer sedunia. Misalnya seperti One Piece atau Naruto.
2. Gaya Gambar
Anime memiliki gaya gambar yang khas, seperti mata besar, rambut warna-warni, dan ekspresi wajah yang dramatis. Sementara kartun memiliki gaya gambar yang lebih sederhana dan cenderung mengandalkan humor visual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya atau style gambar di anime sangat khas, bahkan masing-masing kreator punya ciri khas gambar tersendiri yang sangat dikenal oleh penggemarnya. Berbeda dengan kartun yang kebanyakan memiliki penggambaran yang umum.
3. Cerita yang Lebih Serius
Anime sering memiliki cerita yang lebih serius, dengan plot yang kompleks dan karakter yang kompleks. Sementara kartun cenderung lebih ringan dan berfokus pada humor dan hiburan.
Tak jarang plot dalam cerita di anime dibuat sangat rumit hingga banyak penggemar yang membuat teori-teori tentang ending cerita anime yang mereka sukai. Plot dalam anime inilah yang menjadi daya tarik seseorang untuk menonton anime.
4. Target Audience
Anime sering ditujukan untuk pemirsa yang lebih dewasa, sementara kartun umumnya ditujukan untuk anak-anak. Di anime target audience untuk orang dewasa itu bisa dari sisi penggambaran tokohnya yang seksi, cerita yang rumit hingga adegan sadis.
Saat ini banyak kartun yang ditujukan untuk orang dewasa juga, tapi umumnya kartun untuk dewasa menampilkan aksi brutal dan lainnya. Seperti kartun animasi Invincible.
5. Episode yang Panjang
Anime sering memiliki episode yang lebih panjang dibandingkan kartun, dengan banyak seri yang memiliki ratusan episode. Contohnya saja anime terpopuler One Piece yang hingga saat ini sudah mencapai 1000 episode lebih atau Naruto yang mencapai 700 episode lebih.
Sementara kartun cenderung memiliki episode yang lebih pendek dan seri yang lebih singkat.
6. Genre
Anime memiliki berbagai genre seperti action, adventure, romance, thriller, dan banyak lagi. Saat ini genre dalam anime sangat beragam, hal itu membuat komunitas pencinta anime semakin memiliki banyak pilihan untuk ditonton.
Sementara kartun biasanya hanya memiliki beberapa genre utama seperti komedi, petualangan, dan kartun untuk anak-anak.
7. Pembuatan
Anime biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya produksi yang lebih tinggi daripada kartun karena lebih sering menggunakan teknologi animasi yang lebih maju dan perawatan detail yang lebih rumit. Bahkan tak sedikit anime yang biaya produksinya miliaran terutama untuk film layar lebar yang pastinya menggunakan animasi yang sangat detail.
8. Penggemar
Anime memiliki penggemar yang sangat fanatik dan aktif di seluruh dunia, dengan banyak acara konvensi anime dan cosplay. Sementara kartun tidak memiliki penggemar yang sefanatik anime.
Saking fanatiknya penggemar anime mereka dapat mengkoleksi semua jenis merchandise dari anime yang digemarinya mulai dari komik hingga action figure.
9. Pengaruh Budaya
Anime memiliki pengaruh budaya yang besar di seluruh dunia, terutama dalam bentuk cosplay, video game, dan merchandise. Anime turut serta memperkenalkan budaya Jepang ke seluruh dunia bahkan menjadikan Jepang sebagai inspirasi banyak orang lewat serial anime.
Sementara kartun cenderung lebih terbatas dalam pengaruh budaya mereka.
10. Musik
Dalam anime musik mendapat peran sangat penting. Seringkali ada soundtrack khusus untuk setiap seri anime. Musik dalam anime ini bahkan menjadi sangat ikonik bagi para penggemarnya. Tak jarang studio anime menggaet penyanyi atau band ternama untuk menyanyikan soundtrack dari satu anime tersebut.
Sedangkan musik dalam kartun biasanya lebih sederhana dan kurang menonjol.
Nah itu dia detikers, perbedaan antara anime dan kartun yang kerap kali jadi perdebatan di media sosial loh. Udah tahukan sekarang?
(nkm/nkm)