Curi Motor Bikin Polisi di Lampung Timur Dipecat

Round Up

Curi Motor Bikin Polisi di Lampung Timur Dipecat

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 11 Mar 2023 07:00 WIB
Bripka Riki Agus Muzakir (RAM) dipecat dari anggota Polri karena mencuri motor anak kos di Bandar Lampung.
Bripka Riki Agus Muzakir (RAM) dipecat dari anggota Polri karena mencuri motor anak kos di Bandar Lampung. (Dok Polresta Lampung)
Bandar Lampung -

Anggota Polres Lampung Timur, Bripka Riki Agus Muzakir (RAM) resmi dipecat dengan tidak hormat. Bripka Riki dipecat karena mencuri sepeda motor dari salah satu rumah kos di Bandar Lampung.

Aksi pencurian dilakukan Bripka Riki pada 15 Februari 2023 yang lalu di salah satu rumah kos di Jalan Bumi Manti, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung. Aksi Riki diketahui setelah tas yang dipakainya ketinggalan di lokasi.

"Oknum RAM terbukti melanggar Kode Etik Profes Polri," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Bripka RAM dijatuhkan pada sidang etik di Polda Lampung, Rabu (8/3) lalu. Dia resmi dipecat setelah berkomplot dengan tiga rekannya mencuri motor anak kos.

Pandra menegaskan, perbuatan RAM tersebut dinyatakan sebagai perbuatan tercela, dan telah mencoreng nama baik institusi Polri, sehingga diambil keputusan PTDH sebagai anggota Polri oleh Komisi sidang etik Profesi Polri.

ADVERTISEMENT

Pandra menambahkan, sesuai arahan Kapolda Lampung, bahwa setiap anggota Polda Lampung yang terbukti secara sah melakukan perbuatan pidana, akan dilakukan tindakan tegas hingga pemecatan.

"Kami imbau kepada seluruh anggota Polri, bekerjalah dengan baik menurut aturan yang berlaku di Kepolisian, tugas kita adalah pengabdian, selaku pengayom dan pelindung masyarakat, bukan malah melukai hati masyarakat," tutur Pandra.

Aksi Bripka Riki mencuri motor warha ketahuan setelah tas berisi identitasnya tertinggal di lokasi. Saat itu, Bripka Riki dan komplotannya mencuri dua motor mahasiswa dari rumah kos itu.

"Usai peristiwa itu, kami menemukan kendaraan serta tas yang terparkir di pinggir jalan. Kita periksa isinya identitas polisi Lampung Timur. Terus kita lapor ke Polsek," kata salah satu rekan korban, Angga, Jumat (17/2) lalu.

Setelah melapor ke kantor polisi, Angga dan dua korban pulang ke kos. Saat itu, ada seseorang datang untuk mengambil tas tersebut, namun saat ditanya dia malah kabur.

"Jelas kami curiga jangan-jangan dia komplotan pencuri motor teman kami," kata Angga.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto membenarkan adanya keterlibatan oknum tersebut.

"Benar, karena masyarakat datang melaporkan, dari informasi masyarakat kita tindak lanjuti dan benar ada kaitannya dengan anggota," kata Kombes Ino.




(nkm/nkm)


Hide Ads