Dia berharap harusnya Polri dapat memecat Eliezer bukan menerima kembali. Apalagi kekecewaan keluarga itu adalah karena banyak sekali keuntungan yang dimilikinya sedangkan Eliezer mau disuruh untuk membunuh atau menghabiskan nyawa anaknya Yosua.
"Dari awal kan dukungan kami keluarga ini minta dia jujur jadi JC ya, tidak ada kami ribut-ribut karena kami ingin kasus kematian anak kami terungkap. Sudah dilindungi juga oleh LPSK kan dia, kenapa dia diterima lagi jadi polisi, yang jelas dia adalah manusia bukan robot jangan sampai ada nanti yang mencintai begini karena dibilang ikut perintah bebas dan terlepas dari sanksi. Itu namanya tidak ada pelajaran bagi yang lainnya, kita ingin harusnya dia dipecat dri Polri agar itu bisa jadi pelajaran bagi polisi-polisi ataupun yang lain jangan sampai mau disuruh hal yang buruk," tutup Samuel.
Diketahui, hasil sidang etik yang diterimq Richard Eliezer adalah sanksi administratif yaitu mutasi bersifat demosi selama 1 tahun oleh majelis etik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polri masih menerima Richard sebagai polisi dan ditugaskan sebagai anggota Yanma selama 1 tahun lamanya terlepas dari tugasnya sebagai anggota Brimob.
"Bahwa terduga masih dapat dipertahankan berdinas di Polri, sanksi bersifat etika, perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela," ujar Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, dilansir dari detikNews.
Simak Video "Sidang Gugatan Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs Lanjut Mediasi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)