Ketahuan Curi Jajanan, Pria Ini Malah Aniaya Pegawai Alfamart

Ketahuan Curi Jajanan, Pria Ini Malah Aniaya Pegawai Alfamart

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 20 Feb 2023 17:04 WIB
Tangkapan layar dua pelaku pencurian di toko Alfamart di Medan berusaha kabur.
Tangkapan layar dua pelaku pencurian di toko Alfamart di Medan berusaha kabur. (Foto: Istimewa)
Medan -

Seorang pria di Medan ketahuan mencuri jajanan di salah satu gerai Alfamart di Jalan H.A Manaf Lubis. Pria itu lantas menganiaya pegawai minimarket untuk bisa kabur.

"Awalnya saya sedang mantau CCTV. Terus pelaku ini masuk lihat jajanan. Nah, terlihat saya dia ambil jajanan itu dan memasukkannya ke dalam tas," kata rekan kerja korban, Nabila kepada detikSumut, Senin (20/2/2023).

Dia mengatakan, aksi pencurian itu terjadi kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia sedang bertugas menjaga kasir bersama seorang pria yang merupakan rekan kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku datang dengan membawa sepeda motor dan membonceng seorang wanita. Setelah memasukkan snack ke dalam tas, pelaku ke kasir untuk membeli token.

Nabila yang mengetahui aksi pelaku lantas meminta untuk mengecek badan. Saat tas pelaku dicek, ternyata benar ada jajanan yang dicuri.

ADVERTISEMENT

"Terus kami suruh tunggu, karena mau sampaikan informasi ke atasan dulu. Terus, pelaku coba untuk melarikan diri. Makanya teman kerja saya memegang kunci motornya biar jangan kabur," sebutnya.

"Lalu kawan saya ini ditumbuk di bagian kening sampai benjol dan kedua tangannya. Terakhir, pelaku berhasil melarikan diri," sambungnya.

Dari video CCTV yang merekam kejadian itu memperlihatkan pelaku sedang melihat-lihat jajanan yang tersedia di rak Alfamart. Pelaku mengenakan jaket dan menenteng tas.

Terlihat jelas, pelaku mengambil sejumlah barang dan menyimpannya di dalam tas. Setelah itu, pelaku ke meja kasir dan tak lama melarikan diri membawa motor BK 6381 AHD.

"Ini kami lagi mau melapor ke Polsek Helvetia terkait peristiwa itu," sebutnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Ibrahim Sofi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut.

"Ini sedang dicek," sebutnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads