Polisi Buru Pembunuh Lansia Tanpa Kepala di Nias Selatan

Polisi Buru Pembunuh Lansia Tanpa Kepala di Nias Selatan

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 20 Feb 2023 05:00 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi (Foto: andi saputra)
Nias Selatan -

Wanita lansia berinisial LS (60) yang ditemukan tewas tanpa kepala di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, diduga menjadi korban pembunuhan. Polisi pun tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut.

"Masih proses penyelidikan," kata PS Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripda Aydi Mashur saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (19/2/2023).

Bripda Aydi menyebut pihaknya sejauh ini belum mengantongi identitas pelaku pembunuhan itu. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum mengetahui siapa pelakunya, kami masih mencarinya," sebutnya.

Aydi mengatakan pihaknya telah menemukan potongan kepala yang diduga milik korban, pagi tadi. Kepala itu ditemukan sekitar delapan meter dari lokasi penemuan jasad korban.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, potongan tubuh tersebut dibawa menuju Puskemas Lahusa untuk divisum.

"Ditemukan berjarak kira-kira delapan meter dari lokasi mayat ditemukan. Tim Inafis Polres Nias Selatan sudah melakukan evakuasi dan membawanya ke Puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER. Untuk sementara waktu kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Penemuan jasad korban itu berawal saat suami korban curiga istrinya tak kunjung pulang dari kebun hingga Sabtu (18/2) sore usai berpamitan pada pagi harinya. Setelah itu, suami korban meminta bantuan tiga orang warga untuk mencari korban ke kebun.

Setibanya di lokasi kejadian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tanpa kepala.

"Pada pukul 19.00 WIB mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang," ujarnya.

Selengkapnya Ada di Halaman Berikutnya..

Petugas kepolisian yang menerima laporan itu lalu menuju lokasi kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

Namun, wanita yang berprofesi sebagai petani itu diduga dibunuh tidak di lokasi kejadian. Sebab, menurut keterangan para saksi yang pertama kali menemukan korban, tidak ditemukan adanya bercak darah di sekitar lokasi.

"Dugaan para saksi korban dibunuh tidak di lokasi penemuan mayat namun di lokasi lain," sebutnya.

Seusai ditemukan, kata Aydi, tim Inafis Polres Nias Selatan lalu membawa jasad korban menuju RSUD Thomson Gunung Sitoli untuk diautopsi.

"Jenazah korban dibawa ke RSUD Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan autopsi yang akan dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumut serta melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads