Mobil dinas DPRD Jambi mengalami kecelakaan tunggal di depan RS Siloam. Saat peristiwa itu di dalam mobil ada dua penumpang remaja yang lagi pacaran, salah satunya dalam kondisi bugil.
Polisi pun akan menentukan status hukum kedua remaja tersebut. Sebelum itu akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu. Insiden kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi yang bikin heboh itu terjadi pada Kamis (2/2) malam.
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad, menjelaskan pada malam kejadian itu, ada dua orang yang menghampiri mobil dinas DPRD Jambi itu. Karena kedua sejoli itu lagi asyik pacaran, mereka terkejut, panik dan langsung melarikan diri dengan mobil dinas DPRD Jambi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang sedang berdua memang mengaku sedang berada di kawasan bandara lama, dan waktu itu mereka dihampiri oleh dua orang dan mereka kabur," kata Aulia, Jumat (10/2/2023).
Kata Aulia, atas kejadian itu pengemudi pun panik dan melaju kendaraannya hingga kecepatan di atas 60 Km/jam. Keterangan wanita bugil ini sama dengan pengemudi sebelumnya yang telah diperiksa polisi.
"Pengemudi lebih dahulu menabrak pohon di pulau jalan atau badan jalan, sehingga ban depan bagian kanan terlebih dahulu pecah. Kemudian mobil terus melaju, sehingga tepat di depan RS Siloam mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame yang berada di median jalan," sebutnya.
Pemeriksaan wanita bugil itu sendiri dilakukan selama dua hari karena kondisinya yang menurun pasca operasi patah kaki. Pemeriksaan dilakukan pada Rabu (8/2) dan Kamis (9/2).
"Saat ini penumpang tersebut sudah bisa pulang atau rawat jalan di rumahnya," tuturnya.
Sampai saat ini, kata Aulia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait peristiwa ini. Sementara itu, mobil dinas Toyoya Camry milik Sekretariat DPRD Jambi tersebut telah diamankan ke Unit Laka Lantas Polresta Jambi. Sementara, terkait wanita bugil dan apa yang dilakukan keduanya di dalam mobil tersebut polisi enggan berkomentar.
"Untuk pengemudi dan penumpangnya masih kita periksa sebagai saksi, dan kami jelaskan kami hanya fokus pada kejadian kecelakaannya saja," jelasnya Aulia.
"Untuk status hukum akan kami gelar lagi, dan kami sampaikan kembali," tutupnya.
Artikel menarik lainnya baca di Google News.
(astj/astj)