Warga Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara bernama Immanuel Sinuraya diduga menjadi korban penganiayaan pria yang mengaku sebagai Paspampres. Immanuel mengalami luka memar di bagian dadanya.
"Ya, ada luka bekas penganiayaan, cengkraman tangan kiri dengan posisi dipiting yang mengakibatkan memar," kata Kuasa Hukum Warga Desa Bandar Baru, Tommy Aditya Sinulingga, saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (10/2/2023).
Tommy menyebut hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh pihaknya. Hasil visum itu turut disertakan saat membuat laporan ke Polda Sumut pada Kamis (9/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (divisum), dan sudah jadi laporan," sebutnya.
Kodam I Bukit Barisan juga turut merespons soal penganiayaan yang diduga dilakukan pria yang mengaku Paspampres itu. Kodam membantah adanya tudingan itu.
"Saya sudah pastikan tidak ada personel Paspampres melakukan apa yang diberitakan beberapa media tersebut. Karena Paspampres berada di sektor dalam (ring 1)," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J Siagian kepada detikSumut, Jumat.
Rico mengatakan saat itu warga dari Desa Bandar Baru itu sengaja datang ke Gedung Serbaguna Pemprov Sumut untuk melakukan aksi unjuk rasa. Warga itu, katanya, menggelar beberapa spanduk yang sudah disiapkan dan direncanakan. Sepengetahuannya kegiatan warga tersebut tanpa mendapat izin dari pihak kepolisian.
"Karena tanpa izin, maka dilakukan pengamanan di sektor luar, dengan tujuan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban acara Presiden RI," sebutnya.
"Soal adanya penganiayaan dan intimidasi, kita pastikan tidak ada. Silakan kalau ada bukti visum, akan kita selidiki lebih lanjut guna mengungkap kebenarannya," tutupnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menarasikan adanya sejumlah pria mengaku Paspampres diduga menganiaya warga saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat heboh. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan William Iskandar Pasar V yang berdekatan dengan GOR Pemprov Sumut.
Saat itu, Jokowi diketahui tengah menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di GOR tersebut.
"Iya, mengaku-ngaku, tapi dia tidak menggunakan pin Paspampres," kata Tommy saat dikonfirmasi detikSumut.
Artikel menarik lainnya baca di Google News.
(astj/astj)