Akal Bulus Eks Pemandu Karaoke Pedofil 'Mangsa' 17 Anak di Jambi

Round Up

Akal Bulus Eks Pemandu Karaoke Pedofil 'Mangsa' 17 Anak di Jambi

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 07 Feb 2023 09:44 WIB
YS, wanita muda yang memiliki kelainan seksual. (Foto: Istimewa)
YS, ibu muda yang jadi tersangka pencabulan 17 anak. (Foto: Istimewa)
Jambi -

Polisi menangkap YS seorang ibu muda (20) yang mencabuli 17 anak. Seorang pedofil itu dulunya jug seorang pemandu karaoke atau LC.

YS punya modus sendiri saat menjalankan aksinya. Dia memanfaatkan usaha rental PlayStasion (PS) miliknya untuk memuaskan birahinya.

"Saat ada anak-anak main video game (di ruang tamu), dia panggil satu per satu untuk masuk ke kamarnya," kata Dirrkrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, Minggu (5/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang mendapat laporan perilaku seks menyimpang dari para orang tua korban kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya diketahui YS menjalankan aksinya di ruang tamu tempat korban bermain PS, dan kamarnya sendiri.

Bujuk rayu kemudian dilakukan YS agar para korban menuruti kemauannya. Bahkan YS memberikan tambahan waktu bermain PS agar korban mengabulkan permintaannya.

ADVERTISEMENT

"Dibujuk rayu, salah satunya diberikan tambahan waktu main video game. Iming-iming seperti itu," tambah Andri.

Setelah bersedia, para korban diminta untuk menyentuh payudara YS. Kemudian korban juga dipaksa melihat YS dan suaminya saat berhubungan seksual sambil nonton film porno.

"Untuk anak laki-laki diminta memegang organ vitalnya, dan anak perempuan itu disuruh ngintip," jelasnya.

Adapun bocah yang menjadi korban pencabulan itu terdiri dari 11 anak laki-laki dan enam anak perempuan. Rentang usia korban sendiri mulai dari 8 sampai 15 tahun.

Ketua RT tempat YS tinggal, Helmi menceritakan watak dari warganya itu. Dia pun mengaku tak menyangkan YS melakukan aksi bejat itu.

"Kalau kesehariannya tidak ada yang aneh. Gaya nya ya itulah rambut pirang (berwarna)," jelas Helmi.

"Selama ini kami tidak ada kecurigaan. Sangat syok dan kesal juga terhadap kejadian ini di lingkungan saya," tambahnya.

YS Bekerja Sebagai Pemandu Karaoke Sebelum Menikah. Baca Halaman Selanjutnya...


Kemudian dia mengungkapkan dulunya YS pernah bekerja sebagai pemandu karaoke.

"Info dari tetangga, YS ini mantan LC (pemandu karaoke)," katanya.

Dijelaskan Ketua RT, bahwa pekerjaannya sebagai pemandu karaoke itu dilakukan sebelum dirinya tinggal di kawasan tersebut. YS sendiri tinggal di kawasan tersebut bersama suaminya dan satu anak semata wayang sudah 2 tahun terakhir.

"Ya terkait pemandu karaoke itu, sebelum tinggal di sini dan sebelum bersuami," sebutnya.

Helmi juga mengatakan terhadap 17 anak yang menjadi korban pencabulan itu, 15 di antaranya merupakan warganya, sementara dua korban anak lainnya berasal dari RT tetangga.

"Saya berharap agar pihak kepolisian dapat menghukum YS sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya.

Ternyata pada hari Jumat (3/2) Ys membuat laporan ke Polresta Jambi. Di hari itu juga orang tua keganasan YS melapor ke Polda Jambi.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan adanya laporan YS. Dalam laporannya, YS mengaku diperkosa oleh delapan anak.

"Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, YS mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," kata Vani, saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Pengakuan YS, ia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP, laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh YS.

Sementara, YS sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, pada Sabtu (4/2) dini hari.

Sementara, terkait laporan terhadap delapan anak yang disebut melakukan pemerkosaan masih dalam proses penyelidikan PPA Polresta Jambi.

"Kita masih melakukan penyelidikan," tutup Vani.

Artikel lainnya baca di Google News.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polda Jambi Tangkap 274 Pelaku Premanisme, 32 Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads