Pengakuan Ortu di Jambi Anaknya Korban Perilaku Seks Menyimpang Wanita

Round Up

Pengakuan Ortu di Jambi Anaknya Korban Perilaku Seks Menyimpang Wanita

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 04 Feb 2023 09:48 WIB
Anak korban pelecehan wanita kelainan seksual di Jambi melapor ke polisi.
Anak korban pelecehan wanita kelainan seksual di Jambi melapor ke polisi. (Dimas Sanjaya/detikSumut)
Jambi -

Wanita berinisial NT (25) dilaporkan ke Polda Jambi atas tuduhan penyimpangan perilaku seksual. Total ada 11 anak di bawah umur yang menjadi korban NT.

Effendi, salah satu orang tua korban, menceritakan NT kerap memaksa para korban anak laki-laki, agar menyentuh payudaranya hingga bagian intim lainnya. Sesudah itu, pelaku malah mengaku menjadi korban walau dia yang meminta sendiri. Karena itu, kata
Effendi, pihaknya melapor ke polisi.

"Pelaku ini nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata Effendi di Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya korban anak laki-laki, NT juga kerap memaksa korban anak-anak perempuan untuk menonton film dewasa, sembari dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan.

"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami-istri. Suaminya tidak tahu, karena dia menyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sebut Effendi.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Effendi menyebut, pelaku juga kerap menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki. Pelaku memaksa korban untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar. "Kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual," katanya.

Adapun modus NT itu ialah membuka rental Playstation (PS) dan warung."Dia buka rental PS, ada warung jadi dikumpulkan anak-anak itu," katanya.

Kemudian, saat para korban sedang asik bermain PS, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.

"Setelah kami tanya kepada anak-anak itu, dia memaksa anak-anak itu kalau mau keluar harus pegang dulu susu (payudara)," katanya.

Mirisnya lagi, wanita muda berusia 25 tahun itu mengajak anak-anak tersebut untuk mengintipnya yang sedang melakukan hubungan badan.
"Anak-anak disuruh mengintip mereka (pelaku dan suaminya) berhubungan badan. Setelah itu baru mereka boleh disuruh pulang," sebutnya.

Kembali dijelaskan oleh E, bahwa bentuk pelecehan terhadap anak laki-laki dan perempuan itu berbeda. "Kalo anak laki-laki diminta pegang payudara, kalo yang cewek disuruh ngintip," ujarnya.

Selain itu, diketahui oleh E bahwa yang berperan aktif dalam kelainan seksual itu adalah si wanita muda.

"Si cewek (yang aktif), malah suaminya nggak tahu," pungkasnya.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya laporan sudah masuk. Sekarang masih kami periksa," kata Kristian.

Artikel menarik detikSumut lainnya bisa dibaca di Google News.




(astj/astj)


Hide Ads