Sebanyak 11 anak di bawah umur di Kota Jambi menjadi korban wanita kelainan seks. Dari pengakuan orang tua salah satu korban, modus wanita muda berinisial NT itu ialah membuka rental Playstation (PS) dan warung.
"Dia buka rental PS, ada warung jadi dikumpulkan anak-anak itu," kata salah seorang orang tua korban, E, Jumat (3/2/2023).
Kemudian, kata E, saat para korban sedang asik bermain PS, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kami tanya kepada anak-anak itu, dia memaksa anak-anak itu kalau mau keluar harus pegang dulu susu (payudara)," katanya.
Mirisnya lagi, wanita muda berusia 25 tahun itu mengajak anak-anak tersebut untuk mengintipnya yang sedang melakukan hubungan badan.
"Anak-anak disuruh mengintip mereka (pelaku dan suaminya) berhubungan badan. Setelah itu baru mereka boleh disuruh pulang," sebutnya.
Kembali dijelaskan oleh E, bahwa bentuk pelecehan terhadap anak laki-laki dan perempuan itu berbeda.
"Kalo anak laki-laki diminta pegang payudara, kalo yang cewek disuruh ngintip," ujarnya.
Selain itu, diketahui oleh E bahwa yang berperan aktif dalam kelainan seksual itu adalah si wanita muda.
"Si cewek (yang aktif), malah suaminya nggak tahu," pungkasnya.
Perkara ini sudah dilaporkan ke Polda Jambi. Sampai saat ini, perkara tersebut tengah diselidiki oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi.
(afb/afb)