Lagi, Pria Ngaku SPSI Minta Uang ke Pekerja Toko Lem di Medan

Lagi, Pria Ngaku SPSI Minta Uang ke Pekerja Toko Lem di Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 03 Feb 2023 15:07 WIB
Potongan video pria ngaku dari SPSI minta uang ke pekerja toko lem di Medan. (Foto: Istimewa)
Potongan video pria ngaku dari SPSI minta uang ke pekerja toko lem di Medan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Aksi seorang pria marah-marah meminta uang kepada seorang warga di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, viral di media sosial. Pria itu mengaku dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Amatan detikSumut, Jumat (3/2), aksi itu terekam dalam video yang berdurasi sekitar dua menit lebih. Pelaku terlihat mengenakan topi, tas sandang, baju kaos, dan bercelana panjang.

Terdengar pria tersebut terlibat cekcok dengan seseorang di dalam video. Pria itu melontarkan kata-kata kotor sembari mendorong korban mengajak berkelahi sembari meminta bayaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kepada pelaku dirinya hanya pekerja di toko tersebut. Namun pelaku tetap mendesak korban agar membayar sejumlah uang.

"Kau ku gas nanti. Kau pikir suka-suka kau di sini. Kau bayar ini," kata pelaku.

ADVERTISEMENT

"Ya ini mau bayar berapa. Kalau sanggup kubayar, kalau tidak kubilang ke bos. Karena kantor tidak ngasih duit," jawab korban.

"Ya kau bilang la ke kantor, di sini SPSI gimana," sebut pelaku.

Ros selaku orang yang menyaksikan peristiwa itu, saat dikonfirmasi detikSumut, mengatakan awalnya kejadian tersebut terjadi pada Rabu (1/2/2023). Saat itu, ia bersama beberapa rekan kerjanya sedang berada di toko.

"Jadi itu kejadiannya di toko lem tempat saya kerja ini. Pelaku datang minta yang uang bongkar muat. Karena dari kantor tidak ada biaya itu cekcok lah sama teman kerja saya," kata Ros, Jumat (3/2/2023).

"Pelaku meminta untuk satu kaleng lem yang masuk dan keluar dari toko diberi harga Rp 1.000 untuk dia. Bayangkan, biasanya kami keluar masuk barang 200 kaleng, ya tidak bisa lah," sambungnya.

Dia mengatakan saat itu pelaku melontarkan kata-kata kotor, mengancam, hingga mendorong teman kerjanya. Sampai akhirnya, pelaku diberikan uang Rp 20.000, lalu pergi.

"Nah, itu lah kejadian di video yang direkam dan beredar di media sosial. Terus besoknya dia datang lagi. Tapi karena hanya saya dihadapi dia lambat laun pulang," jelasnya.

Ros menyampaikan kini teman kerjanya telah membuat laporan ke Polsek Delitua. Dia mendapat kabar pelaku juga sudah ditangkap. Ia berharap pelaku mendapatkan sanksi yang membuatnya jera.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Irwanta Sembiring membenarkan saat ini pelaku sudah diamankan. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Ini korban sudah buat laporan. Pelaku sedang diamankan dan masih diperiksa," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads