Warga Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) heboh mengejar seorang pria bernama Herli (20) yang dituduh penculik anak. Ia pun sempat kabur dan bersembunyi di kuburan.
Informasi dihimpun, dari isu yang beredar di media sosial, peristiwa tersebut terjadi, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Muara Enim.
Disebutkan, pria bernama Herli tersebut diuber karena dicurigai sebagai pelaku percobaan penculikan anak oleh warga. Namun saat hendak dibawa warga untuk diamankan ke kantor desa, pria tersebut kabur dan bersembunyi di kuburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kejadian itu, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi membantah dan meluruskan isu yang beredar. Menurut Andi, fakta kejadian yang sebenarnya tidak seperti itu.
"Setelah mendapat info tak sedap tersebut kita dari Polres dan Polsek Gunung Megang langsung turun melakukan penyelidikan untuk mengamankan pelaku dan menggali fakta yang sebenarnya," kata Andi dikonfirmasi detikSumut, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: 5 Fakta Aborsi Maut di Kamar Hotel di Jambi |
Tak berselang lama, kata Andi, pria itu pun diamankan dan dibawa ke kantor desa terdekat untuk dimintai keterangan. Setelah diinterogasi, ternyata pria itu merupakan pemabuk yang kabur meninggalkan kafe tempat dia minum minuman keras di kawasan Timbangan karena tak mau membayar.
Pria itu juga sempat kejar-kejaran dengan pemilik kafe tempat dia minum. Karena bertepatan dengan isu penculikan itu, warga mencurigai dan menudingnya sebagai penculik anak.
"Pria yang diamankan itu bukan pelaku penculikan dan sudah dikonfirmasi langsung kepada korban atau anak yang sebelumnya diisukan hendak diculik pelaku," katanya.
Ratusan warga yang berkerumun itu pun akhirnya bubar setelah mengetahui fakta sebenarnya. Menurut Andi, sekitar pukul 21.00 WIB semalam situasi di sana sudah kembali kondusif.
"Alhamdulillah sudah kondusif. Pria itu juga sudah kita ajak berobat atas luka ringan yang ia alami karena sebelumnya panik dikejar-kejar warga. Pria itu kemudian kita bawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut," jelas Andi.
Baca menarik detikSumut lainnya di Google News.
(nkm/nkm)