Seorang pria yang merupakan warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung tewas usai ditembak oleh polisi. Pria bernama Ansori itu ditembak karena disebut melakukan pencurian sawit di kebun PT AKG.
"Jadi peristiwa itu terjadi semalam (Minggu) sekitar pukul 23.00 WIB, di mana personel Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit Blok 11, kemudian melihat korban diduga mencuri sawit petugas berusaha membuat tembakan peringatan ke atas," ucap Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Senin (30/1/2023).
Teddy mengatakan, saat diberikan tembakan peringatan pria itu melarikan diri dan menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu petugas. Karena hal itu, polisi melakukan tembakan ke arah mobil dan mengenai korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat diberi tembakan peringatan, korban ini berusaha melarikan diri dengan kendaraannya dan berusaha menabrak anggota yang bertugas sehingga anggota melepaskan tembakan ke arah mobil dan mengenai korban," sebutnya.
Akibat terkena tembakan, Ansori meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas setempat. Jenazahnya pun sudah dibawa ke rumah duka.
Keluarga Bantah Ansori Pencuri Sawit
Tuduhan adanya aksi pencurian itu kemudian dibantah oleh keluarga dari Ansori. Pihak keluarga mengatakan, dari informasi yang mereka terima, tidak ada sawit di mobil yang dibawa Ansori.
"Informasi yang kami terima bahwa di mobil yang dibawa korban tidak terdapat buah sawit seperti apa yang dikatakan Polisi. Jadi kalau dituduhkan maling belum ada buktinya," kata salah satu kerabat Ansori, WL.
WL mengatakan ada luka tembak mengenai leher kiri hingga menembus punggung kanan Ansori. Jenazah Way Kanan, sebut WL, dibawa untuk diautopsi.
Baca selengkapnya di halaman berikut.....
Dua Polisi Penembak Ansori Diperiksa
Karena peristiwa penembakan itu, dua polisi yakni Bripda SD dan Bripda DB menjalani pemeriksaan. Keduanya diperiksa oleh Propam Polda Lampung.
"Iya benar, sudah diamankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Lampung," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.
Teddy menjelaskan kedua polisi itu melarikan diri saat adanya sejumlah massa yang melakukan penyerangan PT AKG. Keduanya telah ditemukan dalam kondisi sehat.
"Pada saat peristiwa penyerangan itu, dua anggota ini bersembunyi. Keduanya ditemukan oleh anggota Polres Way Kanan di dua lokasi berbeda. Bripda DB bersembunyi di rumah karyawan PT AKG ditemukan pukul 03.00 WIB dan Bripda SD ditemukan pukul 05.30 WIB," terang Kapolres.
(afb/afb)