Kasus Eks Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, 8 Saksi Diperiksa-1 Polisi

Kasus Eks Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, 8 Saksi Diperiksa-1 Polisi

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 30 Jan 2023 17:04 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Delapan orang saksi diperiksa soal kasus mantan anggota DPRD Langkat dari Partai Golkar, Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Satu di antara saksi tersebut anggota polisi.

"Sudah lebih dari 8 saksi yang kita minta keterangan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (30/1/2023).

Hadi mengatakan, 8 saksi yang diperiksa itu terdiri dari orang-orang yang berada di warung dan di lokasi kejadian. Termasuk, seorang anggota polisi yang saat itu berada di warung bersama korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk (polisi), semua yang ada di warung itu, di TKP, dan beberapa yang lain dimintai keterangan," ujar Hadi.

Saat ini, tim penyidik dari Polres Langkat dan Polda Sumut sedang di lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti.

ADVERTISEMENT

"Ini menjadi atensi pimpinan Polda Sumut, tim dari Polda juga sudah diturunkan. Laboratorium forensik bersama dengan Dirkrimum, Polres Langkat masih terus bekerja. Tinggal kita tunggu dari hasil penyelidikan secara lengkap yang dilakukan penyidik," sebutnya.

Sejauh ini, Hadi belum menjelaskan hasil autopsi serta jenis senjata apa yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Dia mengaku, hal tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Semuanya dilakukan secara komprehensif dari mulai autopsi, uji balistik berdasarkan selongsong yang ditemukan itu, semua dilakukan secara komprehensif," sebut Hadi.

Untuk diketahui, kasus penembakan terhadap Paino itu terjadi di Devisi 1 Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, pada Kamis (26/1) malam. Saat itu, korban baru saja pulang dari sebuah warung.

Namun, setibanya di lokasi kejadian, korban yang tengah mengendarai sepeda motor itu ditembak OTK. Peluru tersebut mengenai bagian dada sebelah kanan korban.

Seusai kejadian, korban sempat dibawa oleh keluarganya menuju RS Putri Bidadari Langkat. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.

Atas kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jasad korban. Setelah itu, jasad Paino dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan.




(nkm/nkm)


Hide Ads