Kasus Siswi SMA Dikeroyok Siswi SMP di Sumsel Diupayakan Damai

Sumatera Selatan

Kasus Siswi SMA Dikeroyok Siswi SMP di Sumsel Diupayakan Damai

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 27 Jan 2023 12:40 WIB
Tangkapan layar video pengeroyokan siswi SMA di Empat Lawang, Sumsel.
Aksi pengeroyokan siswi SMA oleh siswi SMP yang viral di Sumsel. (Foto: tangkapan layar video)
Palembang -

Satreskrim Polres Empat Lawang telah memeriksa siswi SMP, tersangka pengeroyokan terhadap siswi SMA inisial BU, yang viral di media sosial. Polisi masih berupaya untuk memediasi kedua belah pihak agar berdamai.

"Tersangka sudah dimintai keterangan," kata Kasi Humas Polres Empat Lawang AKP Hidayat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (27/1/2023).

Menurut Hidayat, Satreskrim tidak melakukan penahanan terhadap tersangka karena pihaknya melakukan upaya diversi dan mengarahkan pihak keluarga tersangka dan korban untuk berdamai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang lagi diupayakan diversi atau penyelesaian secara kekeluargaan (damai). Sesuai amanat Undang-undang Nomor 17 tahun 2016," terangnya.

Hal itu, kata dia, juga dilakukan atas sejumlah pertimbangan, salah satunya status tersangka yang masih pelajar dan di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Karena tersangka anak-anak di bawah umur dan masih sekolah," jelasnya.

Ia sendiri belum bisa menjelaskan secara gamblang siapa saja dan berapa jumlah tersangka di kasus tersebut.

Diketahui, aksi pengeroyokan terhadap BU dilakukan oleh sekelompok siswi SMP di Empat Lawang, Sumatera Selatan. Aksi pengeroyokan itu pun viral dan bikin heboh. Polisi yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan.

Peristiwa ini terjadi di salah satu SMP di Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, akhir pekan lalu. Selanjutnya, polisi mengungkap pengeroyokan itu berawal dari saling cekcok antara pelaku dan korban di media sosial.

"Jadi motifnya itu berawal ketika mereka (pelaku dan korban) terlibat cekcok di Facebook," kata Hidayat, Rabu (25/1/2023).

Sebelumnya juga beredar kabar korban lumpuh usai dikeroyok pelaku. Namun hal itu dibantah polisi. Kondisi korban kini membaik dan sudah bisa berjalan.

"Kondisi korban BU saat ini sudah semakin membaik dan sudah bisa jalan. Kita meluruskan kembali terkait isu yang menyebutkan korban lumpuh dan patah tulang rusuk, itu tidak benar," tegas Hidayat.




(nkm/nkm)


Hide Ads