.webp)
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan menjalani sidang tuntutan atas pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat, hari ini. Keluarga Brigadir Yosua menginginkan agar Putri Candrawathi dituntut jaksa dengan hukuman mati.
"Kalau kita maunya itu Si Putri dihukum mati juga," kata tante Brigadir Yosua, Rohani Simajuntak kepada detikSumut, Rabu (18/1/2023).
Menurut Rohani, Putri Candrawathi bertanggung jawab penuh atas kematian Brigadir J. Keluarga meyakini, Putri tahu saol rencana pembunuhan terhadap Yosua, sehingga hukuman mati layak diterimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia, Si Putri itu harus bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi pada anak kami saat ini, dan dia harus dihukum mati," tegas Rohani.
Sebagai seorang tante atau bibi kandung dari Yosua, tentunya Rohani sangat kesal terhadap ulah Putri Chandrawathi. Pihaknya juga kecewa karena Ferdy Sambo hanya dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh jaksa.
"Hukuman Putri dan Sambo itu mesti dihukum mati mereka. Kalau Si Putri ini saya ingin dia pantas dihukum mati. Ini kasus bermula dari dia juga kan sehingga anak saya Yosua meninggal," ujar Rohani.
Menurut Rohani, meski Ferdy Sambo yang memerintahkan Yosua mati, namun Putri Chandrawathi lebih dianggap keluarga lebih jahat lagi. Selain menjadi penyebab kematian Yosua, Putri juga tahu akan tindakan pembunuhan Yosua oleh suaminya namun tidak dihalangi.
"Jadi pantas kalau Putri itu di hukum mati," tandasnya.
(dpw/dpw)
