Viral Atap 4 Ruangan SD di Simalungun Hilang Dicuri, Polisi Buru Pelaku

Viral Atap 4 Ruangan SD di Simalungun Hilang Dicuri, Polisi Buru Pelaku

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 13 Jan 2023 22:13 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.detikcom
Medan -

Sebuah video yang menunjukkan atap ruangan kelas di salah satu SD Inpres di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) dicuri viral di media sosial. Atap yang dicuri itu terdiri dari empat kelas.

Dalam video viral itu terlihat perekam menunjukkan kondisi ruangan kelas yang sudah tidak beratap lagi. Sebagian jendela ruangan kelas itu juga sudah tidak ada.

Pengunggah menyebut SD itu terletak di Huta III Karang Keri, Kecamatan Siantar, Simalungun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak empat kelas atapnya raib dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," demikian narasi unggahan itu.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung membenarkan informasi adanya pencurian di SD tersebut. Dia menyebut kasus itu telah dilaporkan kepada pihaknya pada 14 Desember 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

"Memang betul itu sudah dilaporkan ke Polres Simalungun, Polsek Bangun di tanggal 14 Desember," ujarnya saat dihubungi detikSumut, Jumat (13/1/2023) malam.

Ronald mengaku ada empat ruangan yang atapnya dicuri oleh pelaku. Total seng dari keempat ruangan itu diperkirakan 300 lembar.

"Memang seng yang dibongkar itu cukup banyak, sekitar 300 lembar dengan kerugian kurang lebih Rp 18 juta," ungkapnya.

Perwira menengah Polri itu menyebut sekolah tersebut memang sudah hampir 11 bulan tidak digunakan lagi untuk proses belajar mengajar. Hal itu disebabkan karena jumlah siswa yang cukup sedikit.

"Jadi, keterangan yang kita dapatkan itu ternyata sekolah sudah 11 bulan kosong karena memang siswanya minim. Jadi, (siswanya) dipindahkan ke sekolah lain, termasuk guru- guru dan tenaga pendidik," kata Ronald.

Meski belum ada pelaku yang diamankan atas pencurian ini, Ronald mengaku pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus itu. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.

"Tapi memang kita sudah mendapatkan beberapa petunjuk, walaupun pelakunya belum kita dapat. Kita atensi, kita masih berupaya untuk mencari pelakunya," pungkasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads