Puluhan emak-emak di Desa Simirik, Padang Sidempuan Batunadua, Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) menyerbu warung remang-remang di daerah itu. Warung remang-remang itu diserang karena keberadaannya dinilai meresahkan.
Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi menyebut upaya pembongkaran itu terjadi pada Selasa (10/1/2023). Warung itu diduga menjadi tempat penjualan minuman keras dan prostitusi. Ada sekitar 12 warung yang dijadikan tempat seperti itu.
"Benar, ada puluhan (orang) juga, diduga tempat maksiat, ada tempat jual minuman keras, tempat prostitusi," kata AKP Andi saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para emak itu datang ke lokasi dengan membawa kayu dan balok. Mereka ingin turut serta dalam pembongkaran tempat yang diduga sarang maksiat itu.
Andi mengaku saat kejadian sejumlah personel TNI/Polri, Satpol PP serta pemerintahan desa setempat, telah berada di lokasi. Setelah berkomunikasi dengan emak-emak itu, TNI/polri bersama dengan Satpol PP memutuskan untuk membongkar warung tersebut.
"Yang bongkar itu dari satpol PP, tetapi (emak-emak) sempat mau bongkar juga," sebutnya.
Dia mengaku aktivitas di warung remang-remang itu sudah sempat dilaporkan oleh warga ke pemerintahan setempat. Namun, kegiatan itu belum berhenti total.
"Ke Pemda, Satpol PP sudah pernah diadukan. Pemerintah desa selama ini sudah ada (tindakan), tetapi mungkin masih ada (aktivitas)," ungkapnya.
Ikuti berita-berita terkini di Google News.
(dpw/dpw)