"Kerangka manusia itu kini sudah kita lakukan autopsi. Untuk hasil resminya belum keluar, dan nanti kita akan dilanjutkan lagi tes DNA agar mengetahui secara pasti identitas dari kerangka manusia ini," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yarsi, Selasa (10/1/2023).
Potongan tengkorak manusia ini ditemukan warga pada Senin (9/1). Temuan itu kemudian dibawa polisi dan dilakukan autopsi pada Selasa pagi tadi (10/1). Saat ini polisi belum dapat mengetahui pasti identitas dari potongan tengkorak itu meski telah selesai lakukan autopsi.
"Kalau kerangka manusia tersebut ditemukan pada Senin (9/1) kemarin ya sekitar pukul 10.30 WIB. Yang menemukan kerangka manusia ini yaitu saksi atas nama Burmawi saat berangkat dari rumah menuju kanal kebun untuk memasang luca belut. Sesampai di TKP, saksi melihat adanya tulang tengkorak kepala yang tergeletak di tepi kanal dan dilaporkannya," ujar Piet.
Sejauh ini, dari informasi yang beredar potongan tengkorak itu diduga merupakan seorang wanita lansia bernama Mat Sarni. Wanita usia 67 tahun itu juga merupakan warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi kebun karet.
Apalagi, Mat Sarni juga dilaporkan hilang oleh anak nya pada 15 November 2022 lalu saat sedang berada di kebun karet milik yang berjarak 500 meter dari rumahnya itu. Namun saat ini polisi belum dapat memastikan apakah tulang belulang itu adalah Mat Sarni.
"Memang pada Selasa (15/11) lalu sekitar pukul 14.00 WIB wanita lansia itu diperkirakan sedang pergi ke kebun karet milik dengan jarak kurang lebih 500 meter dari rumahnya. Seperti biasa harusnya wanita lansia itu pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB, karena jam segitu, wanita lansia itu belum juga pulang, lalu anaknya melaporkan hal itu kepada Kepala Dusun setempat dan dilakukan pencarian," terang Piet.
Saat ini, polisi juga ingin memastikan lebih lanjut apakah tulang belulang itu adalah Mat Sarni. Kepastian itu dapat diketahui polisi setelah hasil autopsi keluar. Selain mengetahui identitas dari tengkorak itu, polisi juga mencari tahu penyebab dari kematian manusia itu hingga ditemukan dengan kondisi menjadi tengkorak.
"Makanya ini kita lakukan autopsi untuk mengetahui penyebabnya. Tetapi tadi berdasarkan keterangan dari pihak keluarga cucu dari Mat Sarni jika tulang tengkorak tersebut adalah Mat Sarni karena adanya ciri - ciri yang ditemukan yaitu celana pendek warna orange yang berada di dekat tulang kaki," sebut Piet.
(afb/afb)