.webp)
Kasus viral seorang ABG 12 tahun yang diperkosa hingga hamil di Binjai, Sumatera Utara menyedot perhatian masyarakat. Terakhir diketahui ABG tersebut merupakan warga Kabupaten Langkat.
"Setelah kita tanya ke ibu asuh korban, ternyata korban warga Kabupaten Langkat dan telah ditindaklanjuti oleh Dinas PPKB dan PPA Langkat untuk penanganannya," ucap Mira, petugas unit PPA Kota Binjai kepada detikSumut, Senin (9/1/2023).
Plt Bupati Langkat Syah Afandin saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (9/1/2023) membenarkan hal tersebut. Ia juga mengungkapkan fakta baru bahwa pelaku yang merupakan abang kandung korban ternyata memiliki keterbelakangan mental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inikan pelaku abang kandung korban yang memiliki keterbelakangan mental," ucapnya.
"Hari ini saya suruh dinas kesehatan, pendidikan, dan lainnya untuk melakukan rapat koordinasi terkait masa depan Bunga (nama samaran korban)," sambungnya.
Masih kata Afandin, Pemkab Langkat akan terus melakukan pendampingan guna memastikan kesehatan mental Bunga agar tidak terganggu.
"Inikan anak (korban) masih 12 tahun masih polos dan belum begitu paham, kita akan lakukan langkah - langkah preventif. Termasuk sekolahnya, kesembuhan mentalnya," lanjutnya.
Terkait pelaku yang disebut memiliki keterbelakangan mental, Afandin menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Terkait masalah keterbelakangan mental (pelaku) kita serahkan kepada pihak kepolisian menanggapinya, bukan ranahnya kita (Pemkab Langkat). Tapi seharusnya ada tindakan-tindakan hukum," tutupnya.
(nkm/nkm)
