Warga pertama kali melihat sesosok mayat tersebut mengapung pada Rabu (21/12/2022) siang. Awalnya warga mengira mayat itu adalah potongan kayu.
Setelah didekati ternyata tubuh manusia dalam posisi terlungkup. Diperkirakan jasad tersebut sudah lebih dari 3 hari berada di air.
"Jenis kelamin pria, ditemukan warga mengapung di sungai dan langsung dibantu evakuasi ditarik menggunakan tali dengan sampan," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Presetio dikonfirmasi wartawan.
Demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah pria malang tersebut yang diperkirakan berusia 30 tahunan itu merupakan korban kekerasan atau kecelakaan jatuh tenggelam.
"Setelah dievakuasi mayat tersebut kita bawa ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Untuk dilakukan visum luar dan dilakukan autopsi akan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Medan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan polisi, dari pengamatan sementara jasad pria malang tersebut saat ditemukan mengenakan celana dalam merk Mai Boss, celana hitam pendek memiliki pengikat tali plastik, berbaju hitam, menggunakan cincin di jari manis, terdapat tato di bawah lengan kiri bertuliskan 'Niel' serta menggunakan jam tangan merk Gucci di tangan kiri korban.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat melaporkan dan berkoordinasi dengan Polres Tanjungbalai terkait ditemukannya mayat pria tanpa identitas tersebut.
(afb/afb)