Bripka Wido menjadi buronan setelah menikam Banit Provos SPN Polda Riau Aiptu Ruslan. Bahkan Kapolda sudah minta bentuk tim khusus memburu pelaku.
"Intinya kami sudah bentuk tim untuk cari pelaku yang kabur," terang Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal kepada detikSumut, Rabu (21/12/2022).
Iqbal mengaku prihatin atas kejadian itu. Apalagi korban mengalami luka parah di tubuhnya akibat ditikam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami prihatin karena itu lukanya di dada cukup dalam," kata Kapolda.
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan tim khusus yang dibentuk di antaranya terdiri dari personel Direktorat Reskrimum dan Bidang Propam.
"Bapak kapolda sudah minta Direktorat terkait memburu pelaku. Perlu juga kami sampaikan bahwa pelaku sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Narto.
Sesuai perintah mantan Kapolda NTB itu, kasus akan diungkap sampai tuntas. Termasuk soal motif penikaman antara dua anggota Korps Bhayangkara tersebut.
Diketahui, Aiptu Ruslan menjabat sebagai Banit Provos SPN Polda Riau. Sementara pelaku yakni Bintara Administrasi Tenaga Pendidik (Bamin Gadik) SPN Polda Riau.
Informasi diterima detikSumut, insiden itu terjadi Selasa (20/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Penikaman sendiri terjadi saat korban dan pelaku bertemu di Pos Penjagaan SPN di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang hingga terjadi cekcok.
Setelah dilerai, situasi sempat tenang dan mereka sama-sama ikut apel. Namun tak disangka, setelah apel pelaku kembali lagi menemui korban dan langsung melakukan penikaman.
(ras/astj)