Seorang warga diamankan karena menganiaya warga lain di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Pelaku sempat diamuk massa karena dikira maling motor.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (16/12) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Iya benar semalam ada warga yang menganiaya warga lainnya. Pelaku berinisial BDO (26) dan korban MFR (20)," kata Rona kepada detikSumut, Sabtu (17/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan pertikaian keduanya diawali soal jual beli akun ojek online. Berdasarkan keterangan BDO, awalnya ia membeli akun ojek online ke MFR sebanyak dua kali melalui media sosial.
Akan tetapi, akun tersebut ternyata tidak bisa diaktifkan sehingga BDO merasa tertipu ratusan ribu. Demikian, ketiga kalinya BDO coba membeli akun ojek online tersebut ke MFR tetapi dengan metode jumpa langsung.
"Nah, rupanya tetap juga berujung serupa. Emosi lah si BDO ini jadi memukul si MFR," sebutnya.
Mendapati kondisinya terdesak, MFR pun meneriaki BDO sebagai maling motor agar dibantu oleh warga sekitar. Selanjutnya, warga sekitar langsung datang ke lokasi dan sempat menghajar BDO.
"Jadi sempat dikira maling motor padahal bukan. Semalam kedua belah pihak sudah kita didudukkan dan bersepakat untuk berdamai," ujarnya.
Ada pun video terkait peristiwa itu beredar di media sosial dengan durasi beberapa detik. Dilihat detikSumut, terlihat ada kerumunan warga yang berteriak terhadap pelaku sewaktu mau dimasukkan ke mobil polisi.
(afb/afb)











































