Usut Korupsi Pengendalian Banjir, Jaksa Geledah Kantor PSDA Sumsel

Sumatera Selatan

Usut Korupsi Pengendalian Banjir, Jaksa Geledah Kantor PSDA Sumsel

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 06 Des 2022 17:25 WIB
Jaksa saat menggeledah kantor PSDA Sumsel. (Foto: Istimewa)
Jaksa saat menggeledah kantor PSDA Sumsel. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pagar Alam menggeledah kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumatera Selatan. Penggeledahan itu dilakukan guna mengusut dugaan korupsi penyimpangan dana pengendalian banjir di Pagar Alam.

"Iya benar, penggeledahan tersebut dilakukan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kasi Penkum Kejati Sumsel, Mohd Radyan, Selasa (6/12/2022).

Penggeledahan itu, katanya, dilakukan di Dinas PSDA Sumatera Selatan yang berada di Palembang dalam rangka mencari bukti terkait dugaan penyimpangan dalam Kegiatan Pembangunan Pengendalian Banjir di Kecamatan Pagar Alam Utara, Pagar Alam, Sumsel tahun 2021 silam.

"Terkait penyimpangan dalam kegiatan pembangunan pengendalian banjir di Kecamatan Pagar Alam Utara, tahun anggaran 2021," katanya.

Adapun dugaan korupsi ataupun penyimpangan yang telah terjadi disebut telah merugikan negara senilai Rp 1,44 miliar. "Dengan nilai kontrak lebih kurang Rp 1.447.975.000," katanya.

Kegiatan penggeledahan itu, menurut Radyan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kajari Pagar Alam, Surat Perintah Penggeledahan dan Surat Penetapan Penggeledahan Pengadilan Negeri Klas IA Palembang.

"Ada surat perintahnya, dari Kajari dan Pengandilan Negeri. Dengan dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Pagar Alam dengan didampingi oleh tim pengamanan Polrestabes Palembang," katanya.

Dari penggeledahan itu, sambungnya, tim penyidik telah mendata sejumlah dokumen yang nantinya akan dilakukan penyitaan dan diajukan ke Pengadilan Negeri untuk mendapatkan Penetapan sebagai barang bukti.

"Untuk barang bukti yang akan disita sedang diinvestarisir, selanjutnya akan di informasikan kembali," jelas Radyan.



Simak Video "Eks Kadis-Bendahara DLH Sumsel Jadi Tersangka Korupsi Sampah"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT