Seorang sopir truk menjadi korban penodongan celurit di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung tepatnya di KM 227 di Desa Gedung Sri Mulyo Kecamatan Way Serdang, Mesuji. Supir truk bernama Abdul Manap sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.
Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo saat dihubungi mengatakan peristiwa bak film action ini terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam sekitar pukul 20.45 WIB.Abdul selamat dan kini menjalani perawatan karena mengalami luka di bagian kepala dan kaki kirinya setelah terlibat perkelahian dengan pelaku yang mencoba membawa kabur kendaraan truknya.
Berawal saat korban berangkat dari Tol Simpang Pematang menuju Bandar Lampung dengan mengendarai mobil Fuso berwarna hijau dengan nomor polisi BE 1986 BV. Saat perjalanan sekira di depan Rest Area KM 234, korban diberhentikan oleh seorang laki-laki yang tidak ketahui namanya dengan membawa derigen merah ukuran 10 liter. Orang itu mengatakan bahwa dirinya kehabisan solar dan mengatakan bahwa mobil miliknya berada di rest area 215.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kemudian mempersilahkan pelaku naik ke mobilnya dengan duduk di kursi penumpang. Kemudian tepat KM 227, pelaku meminta kepada korban agar memberhentikan mobil yang dikemudikan korban, pelaku mengatakan bahwa mobil miliknya berada di atas fly over, kemudian pelaku mengambil celurit yang berada di belakang punggung pelaku, lalu melayangkan celuritnya tepat di kepala korban dan menendang korban hingga jatuh keluar dari mobil," kata AKBP Yudo kepada detikSumut, Rabu (30/11/2022).
Pelaku, lanjut Yudo langsung pindah ke tempat duduk supir untuk membawa kabur mobil tersebut. Namun korban kembali mencoba mempertahankan kendaraan hingga dirinya terseret dengan keadaan mobil yang berjalan.
"Jadi pada saat mobil itu tengah melaju dengan kondisi korban terseret pada bagian samping mobil, pelaku menabrak trotoar tepat berada di bawah fly over KM 227. Korban terpental hingga kaki sebelah kiri korban nyaris putus, dan pelaku membawa mobil milik korban ke arah Bandar Lampung," ujarnya.
Setelah korban terjatuh, mobil tersebut dibawa oleh pelaku. Namun pada saat sampai di dekat pintu exit tol Lambu Kibang oleh pelaku mobil diputar balik melalui barrier/pembatas tol ke arah Palembang untuk kemudian ditinggalkan.
"Pelaku ini putar balik di exit tol dan sampai di KM 220 keluar exit tol Way Kenanga Tubaba, mobil ditinggal di pinggir jalan exit tol," terang Yudo.
Saat ini, kata Yudo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan melarikan diri ke arah perkebunan sawit arah Desa Wonorejo Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Kami masih lakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan melarikan diri ke Kabupaten Tulang Bawang Barat. Untuk kondisi sopir sendiri selamat dan telah dirawat," tandasnya.
(afb/afb)