Iken Purpendi (42), karyawan Hutama Karya Infrastruktur ditikam hingga tewas di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Polisi kemudian mengungkapkan kronologi dari kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran mengatakan awalnya 08.30 WIB tadi, korban datang ke rumah saksi perempuan berinisial EM (33) dan duduk di dalam rumahnya. Keduanya diketahui berstatus pacaran.
"Pacaran (keduanya)," ujar Luis, Senin (28/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 10.00 WIB, pelaku berinisial IMH alias IIN datang ke rumah EM. IMH ini diketahui merupakan mantan suaminya EM.
"Kedatangan tersangka untuk mengambil anaknya," ujar Luis.
Sesampai di rumah EM, antara IMH dan korban terjadi pertengkaran dan perkelahian di mana tersangka menusuk korban menggunakan pisau hingga tewas.
"Tersangka mengambil sebilah pisau dari dalam tas yang dibawanya dan pada saat perkelahian tersebut tersangka menusuk punggung belakang sebelah kiri korban dengan sebilah pisau hingga korban terjatuh ke tanah," jelasnya.
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian kabur dengan sepeda motor yang dinaikinya.
"Setelah itu tersangka langsung pergi meninggalkan TKP dengan menggunakan sepeda motor," sebut Luis.
Setelah mengetahui peristiwa itu, personel kepolisian menuju ke lokasi dan memasang police line. Di TKP polisi juga meminta keterangan saksi-saksi. Menurut keterangan di lapangan, korban tewas usai ditusuk oleh IMH.
"Berdasarkan keterangan saksi EM menyatakan bahwasanya korban dibunuh dengan cara ditusuk," sebut Luis.
(dhm/astj)