Sebuah video yang menunjukkan kericuhan di sebuah lapangan sepak bola beredar di media sosial. Kericuhan tersebut terjadi di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Dalam video yang dilihat detikSumut, kericuhan tersebut pecah di beberapa titik. Terlihat puluhan orang saling pukul menggunakan tangan kosong bahkan kayu di pinggir lapangan.
Sejumlah aparat keamanan baik dari TNI dan Polri terlihat mencoba melarai kericuhan tersebut. Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq membenarkan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kejadiannya tadi sore, ada kompetisi tarkam di Bonda Kase, Kecamatan Natal," kata Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq saat dihubungi, Minggu (20/11/2022) malam.
Kericuhan tersebut kata Reza terjadi setelah pertandingan final di kompetisi sepak bola antar kampung (tarkam). Tim Nata FC dan PSM Pulo Padang FC berhadapan di partai puncak. Saat mau penyerahan hadiah, terjadi lah kericuhan tersebut.
Reza menyebutkan kericuhan tersebut disebabkan aksi saling ejek dari para suporter kedua tim.
"Biasalah suporter, saling ejek saling lempar aqua," sebutnya.
Kericuhan tersebut kata Reza tidak berlangsung lama, sebab petugas keamanan langsung melerai para suporter.
"Langsung dilerai dan diamankan petugas keamanan di sana, tidak ada korban luka saat itu," tutupnya.
(afb/afb)