Tentang Motor Plat T Subang Dipakai Pelajar Tendang Nenek di Tapsel

Tentang Motor Plat T Subang Dipakai Pelajar Tendang Nenek di Tapsel

Datuk Haris Molana - detikSumut
Minggu, 20 Nov 2022 16:27 WIB
Tangkapan layar video viral pelajar tendang nenek di Tapsel
Foto: Tangkapan layar video viral pelajar tendang nenek di Tapsel (Istimewa)
Tapanuli Selatan -

Sepeda motor yang dikemudikan oleh pelajar menendang nenek di jalanan Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) berpelat T. Polisi pun angkat bicara soal pelat nomor yang diperuntukkan untuk daerah Subang, Purwakarta, dan Karawang.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan bahwa kendaraan berpelat T itu milik si pelajar tersebut. Namun, pihaknya belum mendalami soal pelat nomor yang terpasang itu sesuai dengan data base yang dimiliki oleh Korlantas Polri.

"Untuk sementara belum kami dalami terkait identitas kendaraan apakah nomor kendaraan yang terpasang pada kendaraan sesuai dengan data yang ada di database kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri," kata Imam kepada detikSumut, Minggu (20/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kendaraan tersebut yang sudah diakui digunakan oleh para pelaku yang ada di dalam video tersebut," sebut Imam.

Imam menegaskan pihaknya tengah melengkapi sebanyak mungkin alat-alat bukti terkait kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sementara ini kami sedang melengkapi sebanyak-banyak alat-alat bukti yang diperlukan dalam penanganan perkara tersebut," ujar Imam.

Sebelumnya diberitakan aksi pelajar berseragam pramuka menendang seorang wanita tua viral di media sosial (medsos). Polisi pun lalu menangkap para pelakunya.

Dilihat detikSumut, Minggu (20/11/2022), dalam video itu terlihat ada sejumlah pelajar berpakaian pramuka dengan mengendarai sepeda motor. Mereka lalu mendekati seorang nenek di pinggir jalan. Kemudian, salah satu di antara mereka turun dan menendang wanita nenek tersebut.

Setelah tersungkur jatuh, nenek itu seperti berteriak meminta tolong sembari berjalan pergi dari para pelajar tersebut. Sementara para pelajar itu langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya.

"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ucap Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni.




(dhm/afb)


Hide Ads