Beda Cerita Polda dan Warga yang Ditodong Pistol oleh Polisi di Lampung

Lampung

Beda Cerita Polda dan Warga yang Ditodong Pistol oleh Polisi di Lampung

Tommy Saputra - detikSumut
Sabtu, 12 Nov 2022 10:14 WIB
Tangkapan layar video keributan antara polisi dengan warga di Bandar Lampung.
Tangkapan layar video keributan antara polisi dengan warga di Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Kasus video viral diduga oknum polisi terlibat cekcok dan menodongkan pistol ke arah warga di Bandar Lampung belum menemui titik terang. Polda Lampung dan warga yang disebut menjadi korban dalam cekcok itu berbeda pendapat.

Sebelumnya, polisi menyebut tak ada penodongan dalam kasus itu. Polisi yang ada dalam video itu juga disebut sedang melerai, bukan bertikai dengan warga.

Keterangan berbeda justru diungkap salah seorang warga yang ada dalam video itu. Pria berinisial DAS itu menyebut, dia menyaksikan kepala abangnya ditodong pistol oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, kata DAS, sebelum oknum polisi yang diduga dari Satuan Brimob itu datang, sempat terlibat perdebatan dengan abangnya melalui telepon. Mereka cekcok karena ada seorang pria bernama Febri mengata-ngatai temannya dengan bahasa yang kurang sopan.

"Akhirnya setelah cekcok itu, datanglah Febri ke rumah bawa dua anggota polisi," kata DAS dijumpai di rumahnya, Jumat (11/11/2022) malam.

ADVERTISEMENT

Namun, saat mereka datang pada Selasa (8/11) itu, kakak DAS tak berada di rumah karena bekerja. Kedua polisi itu pun lantas menuding keluarga itu sebagai bandar narkoba.

"Malu keluarga kami dengan isu yang mereka buat ke masyarakat, kemudian di hari yang sama. saya hubungi lagi kakak saya hingga akhirnya dia pulang ke Bandar Lampung di hari yang sama," ujar Dian.

Sesampainya di rumah, lanjut dia, Febri kemudian dihubungi kembali oleh kakak saya lalu membuat janji untuk bertemu di lokasi tempat viralnya video tersebut.

"Di sana rupanya mereka sudah ramai, ada polisi yang tadi datang ke rumah dan anggota Brimob itu. Tapi beda Brimobnya dari yang datang ke rumah. Lalu, pas datang itu Brimob langsung keluarin senpi dari pinggangnya dan langsung ngarahin ke kepala kakak saya, bahkan kakak saya juga dibekap oleh oknum polisi lainnya," terangnya.

Karena penodongan itu, akhirnya terjadi keributan antara dua kubu ini. Beruntung keributan tak berlangsung lama.

Ketika ditanya siapa perekam video tersebut kenapa hanya sepotong, Dian menyebutkan bahwa kedatangan mereka adalah untuk mengklarifikasi atas fitnah yang mereka buat ke keluarganya yang disebut bandar narkoba.

"Yah itu temen saya yang ngerekam, kami nggak tahu kalau mereka sampe menodong senpi ke kepala kakak saya. Karena kan kami dari awal mau klarifikasi soal isu yang mereka tuduhkan ke keluarga kami itu, waktu tahu direkam langsung dimasukkan lagi itu senpinya," sebut Dian.

Dian hanya mengingat nama dan pangkat satu oknum polisi yang berada dilokasi karena memakai seragam dinas Polri.

"Oknum polisi yang pakai seragam itu pangkatnya kelelawar satu (AIPDA) bernama Zulkarnain. Sementara dua anggota Brimob itu saya nggak tahu siapa namanya karena pakai kaos bacaan Gegana," ujarnya.

Dian berencana akan melaporkan tindakan oknum polisi yang dinilai arogan ke Polda Lampung.

"Udah berkoordinasi dengan kuasa hukum, saya akan laporkan ke Polda Lampung," tandasnya.

Jawaban Polda Lampung di halaman selanjutnya...

Jawaban Polda Lampung

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini kasus itu tengah diselidiki Bid Propam Polda Lampung. Polda menyebut tidak ada yang melihat adanya aksi penodongan.

"Menurut informasi yang didapat di lapangan diduga polisi tersebut datang ke lokasi untuk memediasi, namun seketika terjadi keributan antar warga. Serta tidak ada warga yang melihat diduga polisi yang menodongkan senpi saat adanya keributan tersebut," kata Pandra, Jumat (11/11/2022).

Kendati demikian, kata Pandra, pihak Propam Polda Lampung masih mendalami kasus ini. Sejumlah saksi juga tengah dimintai keterangan terkait peristiwa yang viral di media sosial itu. Pandra memastikan kasus ini akan diproses dengan baik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads