Polisi sudah menangkap empat pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang ditemukan terbenam dalam kubangan lumpur di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Para pelaku nekat menghabisi nyawa korban dan membuangnya ke kubangan lumpur karena dendam.
"Setelah semua pelaku ini kita tangkap didapatlah informasi jika kejadian pembunuhan itu terjadi karena adanya dendam pribadi," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, Selasa (8/11/2022).
Adapun keempat pelaku yang ditangkap itu yakni Sutrisno, Adi, Jaka dan terakhir Iwan. Sebelum pelaku terakhir ditangkap, kata Agus, tiga pelaku lain sempat berkelit ketika di interogasi. Namun, lanjutnya, setelah semuanya tertangkap barulah terungkap dugaan yang menjadi pemicu pembunuhan itu bisa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terungkapnya itu setelah kita gabungkan semua keterangan mereka dari situlah kita tarik kesimpulan ada dugaan yang mengarah ke persoalan dendam antara pelaku kepada korban," ungkapnya.
Dalam aksi yang diotaki Sutrisno itu, korban dibunuh secara sadis dengan cara ditembak, ditombak, ditebas parang hingga dikubur di kubangan lumpur pakai alat berat.
Ketika disinggung motif pembunuhan itu terjadi karena pelaku tak terima kerap dipalak korban yang disebut sebagai preman di sana, Agus mangaku pihaknya hingga kini masih memeriksa para pelaku secara intensif untuk mengungkap dugaan motif tersebut.
"Semunya masih diperiksa. Seperti apa modus dan motifnya, lebih jelasnya nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan rampung," jelas Agus.
Diketahui, keempat pelaku tersebut setelah membunuh dan membuang mayat korban di kubangan lumpur di Sungai Menang, OKI, mereka langsung kabur ke kawasan Karawang, Jawa Barat.
Polisi yang mengendus keberadaan para pelaku, kemudian melakukan penangkapan para pelaku satu per satu.
Sebelumnya, jasad Romli ditemukan warga di kubangan lumpur di daerah Sungai Menang, OKI, Rabu (2/11) lalu.
"Korban merupakan warga kita," kata Camat Sungai Menang OKI, Syawal Harahap.
Dia menyebut, mayat pria itu diduga korban pembunuhan. Pelaku diduga membunuh dan membuang korban dalam kubangan itu. Sebelumnya, warga Desa Karangsia, Sungai Menang itu dilaporkan hilang oleh anak kandungnya sejak Jumat (28/10) lalu.
"Korban ini Jumat 28 Oktober kemarin, dilaporkan hilang oleh anak yang bersangkutan ke polisi," kata Syawal.
Mayat Romli, katanya, ditemukan lumayan jauh dari rumahnya. Dia ditemukan berjarak dua desa dari rumahnya. Korban ditemukan di kubangan lumpur persawahan batas Desa Sungai Menang dan Desa Karangsia.
(dpw/dpw)