Suka Pamer Alat Kelamin, Pria di Karimun Ditangkap Polisi

Kepulauan Riau

Suka Pamer Alat Kelamin, Pria di Karimun Ditangkap Polisi

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 07 Nov 2022 21:00 WIB
Polisi menangkap pria yang suka pamer alat vital (Foto: Istimewa)
Polisi menangkap pria yang suka pamer alat vital (Foto: Istimewa)
Batam -

Seorang pria di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap polisi. Pria tersebut diamankan usai dilaporkan para korban karena kerap memamerkan alat kelaminnya di depan umum.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi mengatakan aksi pelaku memamerkan alat kelamin itu diketahui dilakukan di kawasan Coastal area, Kabupaten Karimun.

"Jadi pelaku ini berinisial N. Pelaku ini sering menunjukkan atau memamerkan alat kelamin ke perempuan yang di sekitar kawasan Coastal area. Aksi pelaku ini pun viral dan meresahkan masyarakat," ujar Arsyad ketika dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat menjelaskan pria itu ditangkap pada Minggu (6/11) kemarin. "Ada beberapa orang korban melapor kepada kami, terkait aksi tidak senonoh yang dialami korban, rata-rata semuanya adalah wanita," jelasnya.


Polisi saat ini tengah mendalami motif pelaku memamerkan alat kelaminnya di depan umum.

ADVERTISEMENT

"Kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motifnya memamerkan alat vitalnya di depan umum khususnya terhadap wanita," tambahnya.

Pengungkapan dilakukan kepolisian, itu dari petunjuk yang dilaporkan para korban. Pelaku diketahui sering mengenakan helm dan membawa motor Yamaha Jupiter.

"Team Serigala Satreskrim Polres Karimun mencari pelaku kawasan Coastal Area pada Minggu sore. Kemudian ditemukan ciri-ciri seperti yang disampaikan para pelapor," ujarnya.

Polisi kemudian mengikuti pelaku dan mengamankan pelaku di seputaran Jalan Nusantara di simpang Pos Lantas kecamatan Tanjung Balai Karimun.

"Kemudian terlapor diinterogasi dan dia mengakui telah melakukan tindak pidana kejahatan pornografi. Lalu terhadap pelaku dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads