Pria yang viral karena menampar seorang sopir di Palembang telah ditangkap polisi. Pria yang berinisial GN (51) itu mengaku melakukan hal itu karena kesal kepada sopir yang memaki istrinya.
Kasus ini berawal dari seorang sopir di Palembang bernama Ripianto yang ditampar oleh seorang pria saat berkendara. Momen saat sopir itu ditampar terekam video dan membuat heboh.
Ripianto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/10) kemarin. Peristiwa itu, kata Ripianto, terjadi ketika terjadi kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ini sopir ngangkat besi kebetulan kemarin lewat di sana. Karena kita tahu jalan itu sempit dan saat kejadian itu ada mobil yang berhenti di depan, jadi kita yang di belakang ikut mengantre sehingga kondisi jalanan memang agak macet," kata Ripianto kepada detikSumut, Jumat (28/10/2022).
Setelah itu, tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh sejoli itu menerobos kemacetan dari jalur kanan dan membuat kondisi jalan bertambah macet.
"Saat menerobos kebetulan kan mobil pelaku ini berhenti di samping mobil saya. Kemudian saya tegur lah mobil tersebut," tuturnya.
Karena kemacetan bertambah parah, warga sekitar membantu mengatur lalu lintas agar kemacetan dapat terurai.
"Tapi setelah dibantu, bukannya mau berterima kasih pelaku dan istrinya malah turun dari mobil mendekati mobil saya," ungkapnya.
"Pertama itu istrinya dulu yang turun memaki-maki saya, saya diamkan. Terus istrinya manggil-manggil suaminya, suaminya pun turun dan melakukan penganiayaan itu terhadap saya," katanya.
Tidak terima mendapat perlakuan seperti itu, Ripianto pun membuat laporan ke polisi. Laporan Ripianto terkait tindak pidana penganiayaan Pasal 352 KUHPidana itu telah diterima kemarin, dengan nomor: STTLPN/11/X/2022/Sumsel/Restabes/Sekkmg, yang ditandatangani Kepala SPK Aiptu Rison.
Simak video 'Tegur Pengendara Terobos Macet, Sopir Pikap di Palembang Ditempeleng':
Polisi tangkap pelaku, baca selengkapnya di halaman berikut.....
Polisi yang mendapatkan laporan pun memburu pelaku. Tidak lama kemudian pelaku ditangkap oleh polisi, dan diketahui pelaku adalah GN (51).
"Saat ini masih di tahap penyelidikan karena kita masih menunggu hasil visum pelapor," kata Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Shisca Agustina kepada detikSumut saat ditemui, Rabu (2/10/2022).
Sischa mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara GN mengaku peristiwa itu terjadi karena dirinya kesal dengan pelapor yang lebih dulu memaki istrinya. Meski makian Ripianto itu bukan tanpa alasan karena terlapor nekat menerobos jalan yang sedang macet.
"Sementara ini dari pengakuannya, terlapor mengaku kesal karena istri dimaki lebih dulu saat kejadian itu. Istrinya yang tak terima kemudian memaki balik terlapor dan selanjutnya istrinya mengadu ke terlapor," katanya.
Mendengar aduan istrinya, lanjutnya, GN kemudian emosi. Dia turun dari mobil dan langsung melakukan penganiayaan seperti pada video viral yang beredar.
"Terlapor emosi mendengar itu dan turun dari mobil dan melakukan perbuatan seperti pada video tersebut. Jadi sejauh ini murni karena kesal pengakuannya," jelas Shisca.
Pelaku Menyesal
Sementara itu, GN sendiri saat dimintai keterangan turut mengakui perbuatannya. Dia mengaku emosi usai tahu istrinya dimaki terlapor usai menerobos kemacetan di jalan itu.
"Awalnya itu istri saya dimakinya. Istri saya ngadu ke saya. Saya turun dan mendekati dia (korban) saya nampar itu nggak kuat kok cuma mempertanyakan apa maksudnya memaki-maki istrinya saya," kata GN saat diperiksa polisi.
GN menyebut, dirinya sangat menyesali penamparan itu bisa terjadi.
"Saya sangat menyesal atas peristiwa itu," katanya.