Pemuda yang dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal hingga mengalami beberapa luka tusukan di tubuh dan kedua matanya akhirnya meninggal dunia. Korban yang belum diketahui identitasnya ini menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (29/10).
"Pasien korban pengeroyokan yang baru menjalani operasi tadi malam pukul 19.30 WIB meninggal dunia," kata Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung, Lukman kepada detikSumut pada Minggu (30/10/2022) pagi.
Menurut dia, kondisi korban terus memburuk paska menjalani operasi pengangkatan pisau dari mata kiri yang dilakukan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kondisinya dari selesai operasi hingga sebelum meninggal dunia terus memburuk. Pasien belum juga sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU," ujar Lukman.
Dia menyebutkan bahwa pihak kepolisian sudah memberikan informasi ke pihak keluarga.
"Iya ada, dari polisi sudah memberikan kabar ke keluarga pasien itu," terangnya.
Hingga pemuda ini menghembuskan nafas terakhirnya, Polisi dari Polsek Teluk Betung Selatan belum juga berhasil mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan.
Sebelumnya, pemuda tanpa identitas itu dikeroyok di pinggir jalan di depan salah satu warung makan di sana. Kedua mata pemuda ini ditusuk dan salah satu matanya masih tertancap pisau.
Aksi pengeroyokan ini terjadi pada Jumat tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut keterangan Umi, pemilik warung pinggir jalan, awalnya dia melihat segerombolan orang berlari ke arah warungnya, tak lama terjadi pengeroyokan di depan warungnya.
"Pemuda-pemuda itu datang dari arah pabrik kaleng Sukaraja dan berkelahi di samping warung saya. Satu orang dikejar-kejar sama tiga orang, masih ABG kok," ungkapnya.
Melihat peristiwa itu, Umi kemudian mencoba melerai pada pemuda itu dengan cara berteriak. Namun teriakan tak dihiraukan oleh para pemuda yang terus menusuk tubuh hingga akhirnya menusuk kedua mata korban.
(afb/afb)